Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR air laut pasang (rob) masih tinggi merendam beberapa daerah di pantura Jawa Tengah. Pakar Hidrologi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Suripin kembali mengingatkan penurunan muka tanah khususnya di Kota Semarang.
Hujan lebat mengguyur beberapa daerah di pantura Jawa Tengah Kamis (26/5), menjadikan banjir rob di beberapa daerah di pantura seperti Pekalongan, Semarang dan Demak masih bertahan tinggi mencapai 30 sentimeter hingga 1,5 meter.
Ratusan warga masih bertahan di pengungsian dan puluhan ribu jiwa terdampak banjir di tiga daerah tersebut kesulitan beraktivitas, sehingga perekonomian berjalan tersendat bahkan banjir rob diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Pakar Hidrologi Undip Semarang Suripin mengatakan banjir rob terjadi di beberapa daerah di pantura Jawa Tengah tidak hanya karena tingginya air laut pasang capai 2,1 meter, tetapi juga diperparah oleh sebagian wilayah daratan di bawah permukaan laut.
"Penurunan permukaan tanah terjadi setiap tahun juga menjadi salah satu faktor terjadinya banjir rob di Kota Semarang," ungkap Suripin.
Baca juga: Sahabat Banjir Gelar Aksi Sosial untuk Korban Banjir Rob Semarang
Berdasarkan kajian dilakukan bersama tim peneliti pada tahun 2012, lanjut Suripin, terjadi penurunan permukaan tanah di Kota Semarang mencapai 10-13 centimeter setiap tahunnya. Hal ini karena adanya pengambilan air tanah di daerah ini.
Menghadapi banjir rob, demikian Suripin, ada dua langkah yang dapat dilakukan untuk menghentikannya yakni larangan pengambilan air tanah dan peninggian tanggul secara rutin sesuai dengan terjadinya penurunan permukaan tanah.
Penghentian pengambilan air bawah tanah, menurut Suripin, tidak serta merta dapat dilakukan karena kebutuhan air masyarakat belum sepenuhnya dicukupi oleh perusahaan air minum daerah.(OL-5)
BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memperingatkan 21 daerah di di pegunungan bagian tengah, Pantura tengah dan Pantura timur Jawa Tengah berpotensi hujan ringan-sedang hari ini.
KPK membuka peluang menggeledah sejumlah lokasi jika dibutuhkan untuk memperkuat bukti kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
Trend dan minat masyarakat tinggal di wilayah berbukit dengan lingkungan asri dan berudara sejuk, khusunya pasca Pandemi Covid-19
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan harga cabai baik cabai merah besar, cabai rawit, dan cabai merah keriting mengalami penurunan harga saat berkunjung ke Pasar Tambun.
Penurunan muka tanah tidak hanya terjadi di Jakarta bagian utara. Jakarta bagian selatan pun turut terdampak penurunan muka tanah.
“Hasil penelitian kita di Semarang, kondisi di Jakarta juga sama, penurunan tanah dipercepat oleh pemanfaatan air tanah yang berlebihan dan melebih kapasitas imbuhannya,”
"Daya dukung Jakarta ini sudah berat. Memperbaikinya pun mungkin lebih mahal dari pada kita bikin baru,"
Berdasarkan data, 95% makanan yang dikonsumsi berasal dari tanah karena tanah merupakan dasar dari ekosistem darat.
Salah satu penyebab banjir rob melanda Kota Semarang yaitu terjadi penurunan muka tanah 10-13 sentimeter meter per tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved