Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MUDIK di Kota Malang, Jawa Tumur, bakal lancar lantaran tidak ada penyekatan seperti tahun lalu. Hal itu mengemuka saat rapat koordinasi pengamanan Hari Raya Idul Fitri di Balai Kota Malang, Rabu (20/4).
"Kita tidak ada penyekatan, jadi kendaraan bebas keluar masuk Kota Malang. Namun kendaraan berat ada pembatasan, terutama kendaraan-kendaraan besar," kata Wakapolresta Malang Kota AKBP Deny Heryanto.
Ia menjelaskan, sejalan dibolehkannya mudik, volume kendaraan bermotor bakal melonjak tajam. Kondisi itu diprediksi terjadi pada puncak arus mudik 29 April-2 Mei 2022.
"Tentu akan meningkatnya situasi arus kemacetan. Kita lihat dari arah Surabaya ke Kota Malang di exit tol Karanglo akan panjang, juga di Batu menuju ke arah Kota Malang," tuturnya.
Baca juga: Pemda Diminta Percepat Vaksinasi Covid-19 Menjelang Mudik
Terkait hal itu, tentu Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas akan mengantisipasi kemacetan.
"Kita akan membuat tujuh pos untuk keamanan, itu di berbagai titik. Termasuk di pintu masuk Kota Malang," imbuhnya.
Pelaksanaan pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2022 menghadapi Lebaran melibatkan semua pihak termasuk TNI dan Pemkot Malang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyatakan terpenting semua pihak menyiapkan sesuai tugas masing-masing. Kesiapan itu meliputi pengamanan, kesehatan, energi, stabilitas bahan pokok termasuk persiapan salat ied dan malam takbir.
"InsyaAllah di Malang sudah siap menyongsong datangnya Idulfitri. Baik persiapan dan antisipasi arus mudik dan menata masyarakat yang akan kembali ke kota tujuan," tutur Bung Edi.(OL-5)
Para calo memanfaatkan keterbatasan pengetahuan calon penumpang tentang sistem daring pada ticketing dan kesulitan penumpang untuk mengakses tiket secara online.
MAYORITAS pemudik puas dengan pengaturan lalu lintas selama mudik Lebaran 2024. Hal itu terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi dalam hal pelaksanaan mudik Lebaran 2024.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyebut sebagian besar pemudik mengaku puas dengan kinerja polisi lalu lintas (polantas) selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
PELAKSANAAN mudik Lebaran 2024 dinilai memuaskan. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat Indikator Politik Indonesia yang menyebut tingkat kepuasan masyarakat mencapai 73,9%.
Penambahan pelabuhan, kapal penyeberangan, kereta api, dan rest area serta perbaikan sistem pembayaran di ruas tol menjadi catatan mudik 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved