Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENUMPANG Feri di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ramai-ramai memrotes kebijakan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebangan (ASDP) Indonesia Feri setempat terkait pemberlakukan pembelian tiket nontunai yang menimbulkan persoalan baru.
Protes dilayangkan kepada Ombudsman NTT, juga melalui media sosial facebook sejak beberapa hari terakhir. Mereka mempertanyakan kewajiban penumpang membeli kartu untuk uang elektronik, salah satu bank pemerintah seharga Rp34.000 per kartu. Harga kartu sebesar itu di luar harga tiket kapal.
Kebijakan itu memicu persoalan baru yakni penumpang terpaksa mengantre dua kali di pelabuhan. Pertama mengantre untuk isi ulang (top up) kartu uang elektronik e-money di koperasi pensiunan ASPD. Kedua, pergi mengantre di loket untuk mencetak tiket.
"Mohon penjelasan dari ASDP dan pihak bank untuk pembelian tiket penyeberangan feri. Kita diwajibkan membeli kartu uang elektronik seharga Rp34.000 di luar biaya tiket," protes penumpang bernama Pina Ope Nope di salah satu grup facebook.
Dalam unggahannya, penumpang rute Kupang-Larantuka itu berharap ASDP menjalankan pelayanan publik secara jujur dan bersih.
Persoalan ini kemudian diangkat menjadi topik bahasan antara Manager Usaha PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang Hermin Welkis bersama Ketua Ombudsman NTT Darius Beda Daton dalam Talkshow di RRI Pro 1 Kupang, Selasa (19/4).
Talkshow digagas oleh Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) sebagai salah satu bentuk kampanye untuk mendorong perbaikan atas layanan publik di Nusa Tenggara Timur.
PPMN juga mendorong masyarakat agar turut berpartisipasi dalam gerakan keterbukaan informasi publik di daerahnya masing-masing, sehingga tercipta pelayanan publik yang benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat. Dalam talkshow yang berlangsung satu jam, Darius mengaku berkali-kali menerima pengaduan dari penumpang feri lewat pesan WhatsApp.
Masyarakat menanyakan alasan dibalik kewajiban membeli kartu uang elektronik dan persoalan lainnya yang terjadi di pelabuhan. Dia juga menanyakan keberadaan koperasi pensiunan PT ASDP di area itu.
"Tugas saya mengkoordinasikan dengan ASDP untuk menjelaskan kenapa gunakan kartu uang elektronik, dan apa manfaatnya. Ada banyak pertanyaan warga terutama dari sisi kemudahan layanan," katanya.
Banyaknya pengaduan yang masuk ke nomor ponsel pribadi ketua Ombudsman NTT juga melalui hotline Ombudsman lantaran Darius menuliskan nomornya pada papan yang ditempatkan di pelabuhan.
Karena menempatkan nomor pengaduan Ombudsman NTT di papan di pelabuhan, setiap muncul persoalan yang terkait dengan layanan di pelabuhan, penumpang maupun pengunjung pasti mengadu ke ombudsman. "Pertanyaan warga ialah kalau menjadi ribet, kenapa gunakan model ini. Kita mesti diskusikan keterlibatan koperasi pensiunan ASDP, dan apa kewajiban koperasi itu kepada penumpang kapal," tanyanya.
Manager Usaha PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang Hermin Welkis menyebutkan kebijakan pelaksanaan tiket elektronik khusus di pelabuhan penyeberangan sudah ada sejak 1 Juni 2021. Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 19/2020 dan Keputusan Direksi PT ASDP tentang penyelengaraan tiket angkutan penyeberangan secara elektronik.
Di NTT, ada tiga pelabuhan ASDP yang menerapkan aturan ini yakni Pelabuhan Penyebrangan Bolok Kupang, Pelabuhan Penyeberangan Pantai Baru di Rote Ndao dan Pelabuhan Penyeberangan Waibalun di Larantuka, Flores Timur.
Menurutnya, membeli tiket dengan uang elektronik mempercepat pelayanan dan memudahkan calon penumpang, mencegah terjadinya pungutan liar (pungli). Karena ASDP bekerja sama dengan pihak bank pemerintah yang menyediakan kartu uang elektronik.
Hermin menegaskan biaya kartu murni berasal dari bank, bukan ASDP dan hanya dibayar sebanyak satu kali. "Kalau kita top up Rp20.000 dan harga tiket Rp15.000, sisa saldo sebesar Rp5.000," jelasnya.
baca juga: Terus Tumbuh, Fintech Diharapkan Makin Mudahkan Masyarakat ke Akses Pembiayaan
Sebenarnya, sosialisasi mengenai penerapan uang elektronik sudah dilakukan selama sebulan pada Mei 2021. Namun sosialisasi yang cukup singkat, banyak warga belum paham dan berujung pada antrean dan protes. Misalnya, warga ramai-ramai datang ke pelabuhan melakukan top up kemudian membeli tiket. Kondisi seperti ini yang membuat antrean dan kerumuman.
Untuk melakukan top up, tambah Hermin Welkis, ASDP menempatkan koperasi pensiunan di sana untuk membantu mempercepat calon penumpang yang melakukan top up kartu uang elektronik. "Kami harus jujur bahwa sosialisasi ini agak kurang. Kami kira dengan berjalannya waktu, masyarakat atau publik lebih mengerti," lanjut Hermin.
Minimnya sosialisasi, pelaksanaan kartu uang elektronik di pelabuhan ini baru mencapai 80%. Umumnya calon penumpang dari daerah perdesaan masih gagap menggunakan uang elektronik. "Kalau kalangan milenial sudah maksimal," ujarnya.
Terkait persoalan itu, Hermin janji melakukan pembenahan termasuk meninjau keberadaan koperasi pensiunan ASDP di pelabuhan. "Mungkin kami perbanyak kios-kios untuk top up di pelabuhan agar tidak terjadi antrean," pungkasnya. (N-1)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus gencar melakukan transformasi layanan dan bisnis
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
Dengan kunjungan kapal ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan kajian dan pemetaan laut dengan lebih efisien.
Tim Basarnas menevakuasi 13 orang yang terombang-ambing di laut karena kapal mereka mati mesin.
Diharapkan danya transfer teknologi untuk menunjang dan meng-upgrade kapal-kapal yang sekarang beroprasi di Indonesia.
PARA pengusaha di Batam terus mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan yang dapat mengembalikan harga tiket feri Batam-Singapura ke level yang lebih terjangkau.
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved