Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMKAB Tuban bersama sejumlah pihak terkait dan Pramuka mengelar reboisasi di kawasan Hutan Lindung Kalipang, Dusun Selang, Desa Jadi, Kecamatan Semanding. Sebanyak 3.000 batang pohon produktif ditanam pada kawasan hutan kritis tersebut.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Syuhada Erwin, Wakil Ketua DPRD Tuban Subiantoro, Sekda Tuban Budi Wiyana, Kepala Dinas DLH dan Perhubungan Bambang Irawan, ADM Perhutani Tuban Miswanto serta Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban turut dalam kegiatan Penghijauan tahap III tersebut.
Bupati mengatakan kegiatan penghijauan kali ini merupakan langkah yang harus diperluas di seluruh lahan kritis. Apalagi, restorasi hutan dan penghijauan lahan kritis masuk dalam fokus program Pemkab Tuban saat ini.
Pemkab juga mengapresiasi Pramuka Kwarcab Tuban yang dapat menggerakkan ratusan anggota Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak hingga Pandega bersama menanam pohon.
"Saya sangat kagum dan bangga. Saya harap kegiatan ini bisa dicontoh yang lain. Kita menanam serentak untuk menghijaukan hutan kita kembali," ungkap Aditya.
Menurut dia, penghijauan yang gencar dilakukan di Kabupaten Tuban untuk menjaga mata air dan kualitas oksigen dan diharapkan menambah nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Karena pohon yang ditanam merupakan tanaman produktif yang antara lain seperti kelengkeng, alpukat dan nangka.
Baca juga: BKSDA Sumbar Lepasliarkan Seekor Harimau Sumatera di Kawasan Hutan Lindung Pasaman Barat
Meski begitu, Bupati meminta komitmen masyarakat untuk ikut menjaga pohon yang ditanam agar tumbuh dengan baik. Hal ini penting, sebab banyak masyarakat tidak ikut menjaga pohon yang ditanam.
"Habis kita tanam tapi beberapa bulan sudah hilang, jadi disini saya meminta komitmen dari bapak ibu sekalian untuk menjaga pohon ini sampai besar sehingga bisa memberikan manfaat tidak hanya untuk kita tapi hingga cucu cicit panjenengan nanti, boleh menanam polowijo akan tetapi tanaman inti jangan dipotong," tuturnya.
Menurut Bupati, peran serta masyarakat dalam menjaga pohon yang ditanam menjadi kunci keberhasilan program penghijauan. Apalagi saat ini Pemkab Tuban juga tengah fokus dalam penanganan banjir. Untuk itu, ia meminta masyarakat harus sepakat menjaga agar tanaman tumbuh dengan baik, sehingga bisa menjadi pelindung dari kekeringan sebab telah tersedia sumber air, dan memberikan kualitas udara yang baik untuk generasi penerus.
"Meskipun normalisasi kali dilakukan, pintu air bengawan solo telah dibuka, akan tetapi jika akar masalahnya adalah hutan gundul, maka akan sia-sia," pungkasnya.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban Kacuk Karsono mengungkapkan sesuai program yang dilakukan oleh Pemkab Tuban yaitu reboisasi lahan dengan tanaman produktif. Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tuban telah menanam pohon di beberapa titik yang merupakan inisiasi lembaganya. Kwarcab Tuban yang bekerja sama dengan Pemkab Tuban juga Perhutani sebagai upaya pelestarian sumber mata air di Desa Jadi, Kecamatan Semanding.
"Tak kurang 9 hektare luas lahan yang ditanami dengan jumah 3.000 pohon produktif," paparnya.(OL-5)
Penanganan kebocoran pipa BBM telah selesai dan diharapkan tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Masyarakat di sekitar area Terminal BBM Tuban diimbau untuk tidak merokok maupun menyalakan api hingga kondisi dinyatakan sepenuhnya aman.
Sebagai antisipasi keselamatan, Pertamina juga mengevakuasi warga Desa Tasikharjo yang berada di sekitar area kebocoran,
Kebocoran tangki bahan bakar minyak jenis Pertamax ini terjadi pada Senin (10/6) sekitar pukul 02.00 WIB.
Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 dan kedalaman 10 kilometer terjadi di perairan Tuban, Jawa Timur pada Rabu (3/4) pukul 16.02 WIB.
Situs Makam Sunan Bonang merupakan situs bersejarah yang memiliki nilai religius. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang mengunjungi untuk berziarah.
MEMASUKI musim kemarau, ancaman kekeringan melanda 3 Kecamatan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
BANJIR bandang di Sumbar disebut terjadi karena pemerintah tidak melakukan kontrol secara terukur terhadap pengelolaan hutan lindung dan konservasi.
Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi menangkap Kepala Desa Polewali Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan berinisial A, 32, dan K, 51.
Kondisi Hutan Lindung Liang Anggang di Kota Banjarbaru, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, kian tergerus.
BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, memperkirakan lahan di kawasan Hutan Lindung Gunung Soputan seluas lebih dari seribu hektare terbakar.
Kegiatan penanaman pohon serentak ini dipimpin oleh Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari Nusa Tenggara Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved