Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pamannya Meninggal, Jokowi Takziah ke Rumah Duka di Solo

Andhika Prasetyo
28/2/2022 14:36
Pamannya Meninggal, Jokowi Takziah ke Rumah Duka di Solo
Presiden Jokowi turun dari mobil saat tiba di rumah duka kediaman almarhum Miyono Suryosardjono di Solo.(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo bertakziah ke rumah duka almarhum pamannya, Miyono Suryosardjono, yang tinggal di Surakarta, Jawa Tengah, pada Senin (28/2) ini. 

Kepala Negara tiba di rumah duka sekitar pukul 09.52 WIB dan disambut oleh putra almarhum, yakni Triyono Budi Warsito, selaku perwakilan keluarga.

Setibanya di lokasi, Jokowi, sapaan akrabnya, langsung melaksanakan salat jenazah bersama dengan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto.

Baca juga: Presiden: Isra Mi'raj Momentum Perkuat Keyakinan

Setelah prosesi di rumah duka selesai, jenazah dibawa ke Masjid Diah Kusumasari Santosa untuk disalatkan. Lalu, jenazah dibawa ke Pemakaman Mundu, Karanganyar, dengan menggunakan ambulans untuk dikebumikan.

Dalam kesempatan itu, adik almarhum, Setyawan Prasetya, mengatakan bahwa Miyono meninggal pada Minggu (27/2) malam pukul 19.50 WIB. Dia meninggal akibat sakit yang sudah dideritanya beberapa lama. Mewakili pihak keluarga, Setyawan pun memohon agar Miyono didoakan.

"Kami atas nama keluarga mohon didoakan kepada almarhum Bapak Haji Miyono Suryosardjono. Mudah-mudahan meninggalnya husnul khotimah, diampuni dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat di sisi-Nya," tutur Setyawan.

Baca juga: Lebaran Tahun Ini Bisa Dirayakan Normal, Asal 70% Warga Sudah Vaksin Lengkap

Miyono meninggalkan seorang istri dengan enam anak, berikut 12 cucu. Seluruh keluarga merasa kehilangan atas meninggalnya Miyono. "Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh dokter, tenaga medis, perawat dari RSPAD Jakarta dan juga RS Slamet Riyadi Solo," kata Setyawan.

"Karena telah begitu bekerja keras untuk membantu demi kesembuhan kakak kami Miyono. Tetapi, ternyata Tuhan Yang Maha Esa berkehendak lain, sehingga kami sekeluarga akan tetap ikhlas, tawakal," imbuhnya.

Seusai menghadiri prosesi pemakaman, Presiden langsung kembali ke Jakarta didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan terbatas.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya