Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Intensifkan Vaksinasi, Binda NTB Targetkan 3.100 Dosis Untuk 8 Wilayah

Mediaindonesia.com
23/2/2022 15:57
Intensifkan Vaksinasi, Binda NTB Targetkan 3.100 Dosis Untuk 8 Wilayah
Binda Provinsi NTB lanjutkan program vaksinasi massal. Pemberian vaksin kali ini dilakukan di 8 kota/kabupaten dengan target 3.100 dosis(dok.humas)

BADAN Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Nusa Tenggara Barat lanjutkan program vaksinasi massal. Pemberian vaksin kali ini dilakukan di 8 kota/kabupaten dengan target 3.100 dosis.

"Vaksinasi dilakukan untuk memutus penyebaran COVID-19. Diharapkan aktivitas masyarakat bisa normal kembali," ujar Kabinda NTB, Wara Winahya, Rabu (23/2/2022).

Adapun 8 kota/kabupaten yang dijadikan lokasi vaksinasi, yaitu Bima, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Sumbawa, Dompu, Lombok Utara dan Mataram.

Lebih lanjut, Wara menjelaskan, untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, pihaknya menyediakan 2.400 dosis. Sementara pemberian vaksin dosis ketiga (booster) sebanyak 700 dosis.

"Vaksin dibagi dua, prioritas untuk anak dan lansia dahulu. Jadi di sini kita memang mengupayakan kecepatan vaksinasi. Karena ternyata varian Omicron itu cepat sekali menular dan menyebar," jelas Wara.

"Saya juga mengimbau masyarakat tetap patuh protokol kesehatan lengkap kapanpun dan di manapun. Meskipun sudah divaksin, tetap harus disiplin," sambung dia.

Perlu diketahui, kasus aktif COVID-19 di NTB sampai Senin (21/2), mulai menunjukkan penurunan dari 4.132 kasus, menjadi 3.851 kasus. Jika prokes diperketat, Binda NTB optimis nol kasus positif COVID-19. (OL-13)

Baca Juga: Dinkes Sumenep Akui 10 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca hampir Kedaluwarsa



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya