Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BUDAYAWAN Sunda Dedi Mulyadi angkat bicara soal isi ceramah ustaz Khalid Basalamah yang menyatakan wayang haram dan lebih baik dimusnahkan.
Menurut Dedi, yang haram itu jika wayang kulit, wayang golek dan gamelannya jika dimakan. "Kalau saya sederhana saja. Benar itu pernyataan Pak ustaz, soal wayang itu haram. Betul sekali wayang kulit, wayang golek plus gamelannya haram. Haram kalau dimakan," ujar mantan Bupati Purwakarta dua periode itu, Senin (14/2).
Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini, banyak filosofi dan pelajaran hidup yang dapat diambil saat menonton wayang. Mulai dari memaknai hidup hingga soal kepemimpinan.
Contohnya saja dalam wayang golek ada tokoh punakawan terdiri dari Semar Badranaya, Astrajingga, Udawala dan Gareng yang kental dengan cerita pemahaman pengabdian kepada pemimpin.
"Kemudian ada kesatria yang kukuh dalam pendirian namun mati di medan
perang, Raden Gatotkaca. Bagaimana orang yang kukuh dalam pengabdian
tidak pernah berbohong, ketika sekali berbohong keretanya patah, ialah
Darma Kusumah," ucapnya.
Ada juga tokoh yang sering kali mengalami kegundahan berpikir dan
berubah-ubah karena pengaruh bisikan yaitu Arjuna. "Begitu juga politik yang selalu mempengaruhi pimpinannya untuk menguasai orang lain, menginvasi orang lain, menghegemoni orang lain yaitu Sengkuni," lanjutnya.
Selain tokoh-tokoh tersebut ada juga Begawan Abiasa yang berpihak pada
Astina karena kewajiban kenegaraanya meski hatinya menolak.
"Tontonlah wayang. Dengarkahlah suara gamelannya yang penuh cinta, maka
kita bahagia dalam falsafah dan makna. Jangan memakannya karena akan
mendapat petaka," pungkas Dedi Mulyadi. (N-2)
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved