Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Agen Minyak Goreng Banyak yang Tutup

Mohammad Ghazi
11/2/2022 22:21
Agen Minyak Goreng Banyak yang Tutup
Ilustrasi agen minyak goreng(ANTARA FOTO/ Patrik Cahyo Lumintu)

SEJUMLAH agen minyak goreng di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memilih tutup karena tidak ada pasokan. Sejumlah pedagang eceran mengaku terpaksa membatasi pembelian maksimal satu liter kepada pembeli.

Di Pasar Anom Baru, pasar terbesar di pusat Kota Sumenep, dua agen besar minyak goreng telah tutup sejak beberapa hari lalu, sementara di depan kedua toko, terdapat puluhan jeriken milik pedagang eceran yang sengaja ditumpuk untuk antrean.

Sejumlah pedagang di sekitar mengatakan kedua toko sudah tutup sejak Senin (7/2) lalu, karena kehabisan stok minyak goreng. Sebelumnya, sudah ada pemberitahuan, kedua agen akan tutup sementara hingga pasokan kembali normal.

"Itu jeriken milik pelanggan yang sengaja ditaruh untuk antrean," kata Burhan, salah satu pedagang yang kiosnya berada di samping salah satu agen minyak goreng.

Baca juga: Aprindo Bantah Ritel Timbun Minyak Goreng

Akibat tutupnya sejumlah agen, harga minyak goreng kemasan di Kabupaten Sumenep tetap tinggi antara Rp17-20 ribu per liter. Para pedagang beralasan mereka tidak bisa menyesuaikan dengan harga yang ditentukan pemerintah karena yang mereka jual masih stok lama.

"Tidak mungkin kami menjual di bawah harga kulakan," kata Muzayyanah, salah seorang pedagang eceran.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya