Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kabupaten Garut melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tengah berupaya menyelesaikan revitalisasi objek wisata Situ Bagendit di Desa Sukamukti, Kecamatan Bayuresmi. Targetnya, pembangunan dapat selesai pada akhir Januari 2022.
Penyelesaian revitalisasi tersebut sudah mencapai 90% dengan nilai kontrak sebesar Rp81 miliar. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan, mengatakan revitalisasi objek wisata Situ Bagendit selama ini terus dilakukan karena ada beberapa spot belum selesai 100% seperti menara pandang dan taman.
"Pembukaan kawasan objek wisata sekarang ada dua opsi yaitu langsung dibuka ketika selesai atau menunggu operator ditunjuk baru dibuka. Ini karena Gubernur Jabar juga sempat menyoroti beberapa bagian harus diselesaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut. Contohnya, ada satu tempat harus ditumbuhi rumput dan dalam perjanjian kerja harus dikerjakan," katanya, Sabtu (8/1).
Ia mengatakan, kondisi Situ Bagendit saat ini tertutup tanaman teratai dan pemandangan di objek wisata kurang bagus. "Kami belum berani memastikan objek wisata Situ Bagendit dapat kembali dibuka bagi para wisatawan. Kalau ada anggaran akan lebih cepat, sebulan penuh semuanya itu bisa selesai," ujarnya.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan revitalisasi pembangunan objek wisata Situ Bagendit mulai dari membangun pintu masuk, dermaga wisata, area parkir, UMKM, amfiteater, masjid, dan bangunan penunjang lain. Untuk lahan yang dibutuhkan pada tahap pertama seluas 3,5 hektare dengan panjang 6,7 kilometer. "Pembangunan Pulau Nusa Kelapa seluas 2,3 hektare dan jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak selama 435 hari atau lebih 14 bulan," katanya.
Baca juga: Banjir Rendam Dua Desa di Balangan Kalsel
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, jika pengerjaan cepat, pihaknya optimistis situ sudah bisa kembali beroperasi pada Februari 2022 agar bisa dimanfaatkan. "Kami tetap berharap agar Situ Bagendit dapat beroperasi kembali sebelum jalur kereta api Cibatu-Garut diresmikan. Sebab, salah satu tujuan reaktivasi jalur kereta tersebut yakni meningkatkan sektor pariwisata berada di Kabupaten Garut dan tujuan kereta api mau ke Situ Bagendit tapi kalau kereta api dibuka dan Bagendit belum, jadi kurang maksimal," pungkasnya. (OL-14)
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
LEBIH dari 15.000 orang mendaftar di pelatihan Jabar Digital Academy (JDA). Dari jumlah tersebut, lebih dari 12.000 di antaranya belum pernah mengikuti pelatihan digital sebelumnya.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie gencar turun ke akar rumput.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved