Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kunjungi Desa Wisata Sanankerto, Sandiaga Siap Bantu Pelaku UMKM Kuliner Setempat

Mediaindonesia.com
17/12/2021 15:44
Kunjungi Desa Wisata Sanankerto, Sandiaga Siap Bantu Pelaku UMKM Kuliner Setempat
Menparekraf Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Desa Wisata Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.(Ist)

UNTUK mendukung kebangkitan sektor pariwisata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Desa Wisata Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sebagaimana biasa, kunjungan Menparekraf disambut meriah dengan pertunjukan seni dan disambut para pejabat setempat.

Selain mengamati lokasi wisata yang menjadi daya tarik Desa Wisata Sanankerto, Menteri Sandiaga juga berdialog dengan para pedagang kecil yang menjual makanannya dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar tempat wisata.

Salah satu pengusaha lokal bertemu dan mengajak berdialog dengan Mas Menteri, sapaan Menparekraf, adalah ibu Wiwit.

Ibu Wiwit adalah seorang pengusaha kripik tempe yang sedang mengandung anak pertamanya setelah pernikahan yang menginjak usia 11 tahun.

Wiwit dengan perutnya yang mengandung ternyata meminta kepada Sandiaga  saran bagaimana meningkatkan bisnisnya dan permintaan lain yang cukup mengejutkan.

Ibu Wiwit meminta Menparekraf untuk mengelus perutnya yang tengah mengandung. Permintaan itu dilakukan karena Ibu Wiwit berharap anaknya yang nanti lahir kelak dewas seperti Sandiaga yang dikenal sebagai pengusaha dan juga menjabat menteri.   

Tak hanya itu ia menilai mas Menteri sosok yang ramah yang patut menjadi panutan. "Makanya saya minta perut saya dielus sama Mas Menteri, biar ketularan sukses,” ucap Sandiaga. 

Selain itu, Wiwit juga mencurahkan ungkapan harinya mengenai usahanya sebagai penjual keripik tempe.

Menurut Wiwit, sejak pandemi Covid-19, usaha keripik tempenya mengalami penurunan. Apalagi tempat wisata di desanya ditutup dan dia hanya menjual keripiknya ke kedai makanan dan orderan. 

Untuk itu, dia meminta Mas Menteri yang datang berkunjung ke Desa Wisata Sanankerto, kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur bisa membantu mempromosikan dagangannya. "Kami mau mas Menteri promosikan dagangannya di Instagram miliknya," tegasnya. 

Selain itu, dia juga berharap Sandi bisa memberikan alat pengupas kedelai karena selama ini dia meminjam alat pengupas kedelai dengan tetangganya. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengaku kagum dengan perjuangan Ibu Wiwit.

Sebagai seorang ibu yang sedang berjuang atau mengandung yang memang sudah dinantikan sejak 11 tahun, dia masih mau berusaha memproduksi kripik tempe. "Saya bantu ya untuk promosinya, saya buat prpmosi di instastory saya," kata Sandi pada keterangan pers, Jumat (17/12).

Selain itu, Sandi juga menuruti keinginan Wiwit untuk mengelus perutnya yang sedang hamil. Sandi mendoakan semoga anaknya setelah lahir menjadi orang sukses dan berbakti pada bangsa dan orang tua.(RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya