Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA yang ada di kepulauan di pesisir pantai Utara Pulau Flores harus bermalam di atas bukit. Hal ini dikarenakan mereka masih takut adanya tsunami pasca gempa 7,4 yang melanda Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa siang (14/12).
Camat Alok, Pet Rodriguez kepada mediaindonesia.com, Selasa (14/12) malam mengatakan warganya yang ada di kepulauan yakni Pulau Sukun dan Pulau Pemana harus bermalam di atas bukit atau ketempat yang lebih tinggi. Hal karena merekaa masih ketakutan pasalnya ada gempa susulan yang terjadi pada sore harinya.
"Kalau di Pulau Pemana itu, sorenya warga sudah turun ke rumah. Tetapi gempa susulan lagi, warga naik ke bukit lagi untuk antisipasi dan waspada. Mereka takut Tsunami. Jadi malam ini mereka bermalam di atas bukit," papar dia.
Selain pulau Pemana, kata dia, hal ini juga terjadi di Pulau Sukun. Warga juga harus bermalam di atas bukit yang ada di Pulau tersebut.
"Warga yang di Pulau Sukun saat ini semuanya bermalam di atas bukit. Saya hanya takut di Pulau Pemana tepat di daerah Gunung Sari. Itu yang kuartir karena daerah itu rata dan dekat dengan laut. Tetapi mereka semua sudah ada di bukit dan bermalam di sana," papar Camat Alok.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di wilayah Kecamatan Alok Timur, tepatnya di Pulau Kojadoi. Warga di sana memilih bermalam diatas kapal. Selain juga ada yang bermalam di atas bukit.
Kepala Desa Kojadoi, Hanawi mengatakan, sejak siang tadi hingga Selasa (14/12) malam, sebagian besar warga Desa Kojadoi masih tetap bertahan di atas kapal dan perahu mereka.
"Mereka masih trauma dengan tragedi 1992, karena kalau di sebelah Utara pulau kecil ini kan aman karena waktu tahun 1992 itu kan di sebelah Selatan, jadi berangkat dari pengalaman tahun 1992 itu, warga waktu itu selamat karena mereka naik ke perahu semua," ujar Hanawi.
Terkait kondisi warga dan bangunan, Hanawi mengaku dirinya belum mendapatkan data korban, namun kondisi bangunan, terdapat satu bangunan umum milik pemerintah desa yang biasa digunakan untuk tempat pertemuan dan acara-acara warga, tampak retak.
Terkait kebutuhan bahan makanan, Hanawi mengatakan hingga saat ini masih bisa ditanggulangi, namun dirinya belum bisa memastikan ketersediaan bahan makanan hingga besok apabila warga belum kembali ke rumah masing-masing.
"Sejak gempa tadi siang sampai dengan malam ini, masyarakat Koja Doi masih bertahan di atas kapal. Ada juga yang mengungsi ke atas bukit dan yang lainnya ke pulau besar," ujar dia.
Selain warga kepulauan, ada juga warga dari Kelurahan Kota Uneng sekitar 70 orang. Mereka mengungsi di atas bukit tepatnya di Desa Nilo, Kecamatan Nita guna mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Dilokasi tersebut, terlihat sangat gelap. Warga hanya menggunakan satu lampu yang ditarik dari rumah warga di sekitar lokasi mengungsi. Selain itu terdapat, tiga tenda terbuat dari terpal sebagai tempat beristirahat malam ini. (OL-13)
Getaran gempa terasa di semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciamis
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
BPBD Sulawesi Utara memastikan tidak ada korban dan kerusakan usai diguncang gempa magnitudo 7.
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Seorang petani tewas setelah terseret banjir Sungai Ndewu di Desa Masebawa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban bernama Antonius Wela, 62.
SEDIKITNYA tujuh desa di Kabupaten Flores Timur, dan dua desa di wilayah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mulai terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
KAMPUS Universitas Muhammadiyah Maumere di Kabupaten Sikka, NTT, mengizinkan pembayaran uang kuliah menggunakan hasil bumi dan hasil laut.
Dua anjing yang masih berkeliaran ditembak mati petugas saat eliminasi selektif hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved