Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Tahun Depan, Pemprov Sumsel Targetkan Bebas Jalan Berlubang

Dwi Apriani
09/12/2021 18:16
Tahun Depan, Pemprov Sumsel Targetkan Bebas Jalan Berlubang
Pemprov Sumsel menargetkan tahin depan (2022) bebas jalan berlubang(MI/Dwi Apriani)

UPAYA penyediaan infrastruktur yang baik dan merata yang bermuara pada konektivitas antar wilayah sudah menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel. Wujud dari komitmen tersebut Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang menggandeng PT WIKA Bitumen siap siaga melakukan perbaikan jalan yang rusak ringan melalui Program Sumsel Bebas Lubang Tahun 2022.

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan, Pemprov Sumsel akan terus melakukan upaya penanganan terhadap sejumlah ruas jalan yang mengalami rusak ringan sehingga tidak menjadi rusak parah.

"Perbaikan ini kita khususkan untuk jalan-jalan yang mengalami rusak ringan dan kita tutupi dengan aspal goreng dan Cold Paving Mix Asbuton (CPHMA)," ujar Wagub Mawardi, Kamis (9/12).

Ia berharap, dengan diperbaikinya jalan-jalan yang rusak ringan tersebut pemerintah ko/Kabupaten menjadikannya sebagai acuan sehingga dapat direalisasikan hingga ke daerah-daerah.

Pihaknya meminta Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel untuk mensosialisasikan kepada Dinas PU dan Tata Ruang yang ada di Kabupaten/kota  untuk menggunakan Aspal Goreng dan CPHMA  dalam kegiatan perbaikan jalan di daerah.

"Perbaikan jalan yang mengalami rusak ringan yang kita lakukan hari ini akan menjadi acuan bagi Kabupaten/kota. Dinas PU Provinsi saya intruksikan untuk mensosialisasikan Aspal Goreng dan CPHMA ini agar mereka juga menggunakannya," imbuhnya.

Menurut dia, penggunaan Apal Goreng dan CPHMA untuk menampal jalan yang berlubang lebih gampang digunakan. "Keistimewaan dari Aspal Goreng ini juga kita bisa langsung menggunakannya tanpa dipanaskan lagi, karena setelah kita beli langsung bisa digunakan tentu ini mempermudah dan mempercepat pengerjaan di lapangan," katanya.

Mawardi mengapresiasi Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Prov Sumsel bersama PT WIKA yang sigap membentuk satgas tindak cepat penanganan jalan dengan menggunakan Aspal Goreng CPHMA.

"Saya berharap metode yang kita gunakan ini dapat menuntaskan permasalahan jalan berlubang. Dan saya beri apresiasi kepada PU karena telah mengambil langkah sigap," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU BM dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Dharma Budi mengatakan, sesuai dengan arahan Gubernur Herman Deru, PU BM tidak memandang hak dan kewenangan dalam memperbaiki jalan.

"Beliau juga berpesan agar tidak ada pembagian kewenangan di lapangan apalagi dalam perbaikan jalan jadi kami sepakat untuk mengerjakannya walaupun wilayah ini wewenang Pemerintah Kota Palembang," tegasnya.

Direktur PT WIKA Bitumen, Bambang Dwi Wijayanto mengungkapkan pihaknya terus konsisten untuk bekerja sama dan bersinergi dalam membangun infrastruktur di Sumsel.

"Alhamdulillah kami bisa bersinergi dalam membangun infrastruktur di Sumsel, dan kami berharap ini bisa berjalan dengan berkesinambungan," pungkasnya. (OL-13)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya