Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SETELAH beberapa daerah seperti Pati, Grobogan, dan Blora dilanda banjir, giliran dua wilayah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dihajar banjir yang berasal dari luapan sungai dan kiriman dari Pegunungan Kendeng Utara.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (30/11), ratusan warga Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus dibantu petugas dari kepolisian, Kodim, relawan setempat hingga siang masih membersihkan tumpukan lumpur akibat banjir bandang kiriman dari Pegunungan Kendeng Utara pada Senin (29/11) malam. Banjir bandang melandai Desa Wonosoco untuk kedua kali pada November ini cukup mengejutkan.
Banjir membuat dapur satu rumah warga rusak. Meskipun tidak ada korban jiwa, lumpur berwarna cokelat kehitaman menumpuk hingga ketinggian 20 sentimeter menutupi jalan dan lantai rumah warga. "Dari tadi malam kita bergotong royong membersihkan lumpur, bahkan hingga siang belum selesai karena lumpur yang menumpuk cukup tinggi," kata Hartono, 50, warga Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kudus.
Akibat meningkatnya curah hujan mengguyur kawasan pantura timur Jateng itu, tanggul Sungai Dawe di Desa Golentepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, jebol sehingga air sungai Melimpah dan ratusan rumah warga di Desa tersebut dilanda banjir.
"Tanggul Sungai Dawe jsepanjang 20 meter menjadikan air sungai lagi ke perkampungan dam merendam ratusan rumah warga," ujar Camat Mejobo Muhammad Fittiyanti. Camat Undaan Rifai Nawawi mengatakan banjir bandang di wilayahnya terjadi akibat Pegunungan Kendeng Utara yang mulai gundul dan banyak penambangan liar, sehingga ketika hujan lebat air tidak dapat tertampung atau terserap dan langsung mengalir ke perkampungan di bawahnya.
Baca juga: Tanggul Sungai Dawe Jebol Dua Desa di Kudus Kebanjiran
Kejadian banjir bandang di wilayah ini, lanjut Rifai Nawawi, merupakan yang kedua kali pada bulan ini. Sebelumnya banjir serupa sempat merusak dua dapur milik warga dan merusak harta benda. (OL-14)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi mundur dari Korps Bhayangkara jika akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Soalnya, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved