Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELAMA sepekan terakhir, mulai tanggal 5 hingga 11 November 2021, aktivitas vulkanik Gunung Merapi didominasi dengan gempa guguran.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida dalam rilis tertulis yang diterima kemarin malam menjelaskan, gempa guguran ini selama seminggu sebanyak 1.256 kali.
Meski demikian, kejadian gempa guguran ini masih lebih rendah dibanding dengan sepekan sebelumnya yang mencapai 1.297 kali.
Gempa lainnya, hembusan sebanyak 200 kali, Ia membenarkan, gempa hembusan untuk seminggu ini jumlahnya lebih banyak dibanding minggu sebelumnya yang sebanyak 181 kali.
Lebih lanjut Hanik mengemukakan, gempa lainnya, Fase Banyak atau Multi Phase 73 kali, gempa tektonik 12 kali, gempa vulkanik dangkal 3 kali, gempa vulkanik dalam 1 kali dan gempa awanpanas guguran 2 kali.
Ia membenarkan, awan panas guguran selama seminggu tersebut terjadi sebanyak 2 kali dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter dan guguran lava terjadi sebanyak 123 kali dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.
"Asap solfatara berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal tercatat mencapai ketinggian 500 meter dari puncak yang teramati di Pos Kaliurang pada Selasa 9 November pukul 05.30 WIB," katanya.
Dua kubah lava di puncak Gunung Merapi, lanjutnya, tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan. Kubah lava tengah, jelasnya mencapai volume 2.297.000 meter kubik dan kubah lava barat daya 1.610.000 meter kubik.
Hanik juga menjelaskan, meski sempat terjadi hujan dengan dengan intensitas 176 milimeter per jam selama 70 menit pada Senin (8/11) namun tidak dilaporkan terjadi lahar ataupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi.
Berdasarkan pengamatan visual dan instrumental tersebut, jelas Hanik, BPPTKG masih mempertahankan Gunung Merapi dalam status Siaga. (OL-13)
Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Didominasi Gempa Hybrid
Survei dari platform layanan akomodasi RedDoorz menunjukkan bahwa berlibur ke luar kota lebih diminati dibandingkan dengan staycation,
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam kondisi ini
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak tiga kali sejauh 1,5 kilometer.
BERHASIL mengembangkan agroforestri di wilayahnya, para pemuda Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah, yang merupakan lokasi recharge
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat material erupsi Gunung Merapi meluncur lebih dari 300 kali pada periode 21 sampai 28 Juli 2023.
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved