Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Puluhan Rumah di Bangkalan Rusak Diterjang Angin Kencang

Mohammad Ghazi
18/10/2021 17:11
Puluhan Rumah di Bangkalan Rusak Diterjang Angin Kencang
Pohon tumbang tertiup angin kecang timpa showroom dan tutup jalan di Kerobokan, Badung, Bali.(MI/Ruta Suryana)

PULUHAN rumah di Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, rusak akibat angin kencang. Angin menerjang dua kelurahan di kecamatan tersebut, yakni Kelurahan Pangeranan dan Mlajah.

Lurah Pangeranan, Sugiono  mengatakan sapuan angin kencang terjadi Senin (18/10) siang dan berlangsung cukup singkat.

"Cuaca yang cerah tiba-tiba berubah gelap. Lalu angin bertiup cukup kencang
disertai hujan deras berpetir," katanya.

Dari kejauhan, kata dia, terlihat atap rumah warga dan bangunan lainnya beterbangan. Listrik di dua kelurahan itu langsung padam akibat terkena
ranting pohon yang patah.

Sejauh ini belum diperoleh data pasti junlah bangunan yang rusak akibat
peristiwa tersebut, karena masih dilakukan pendataan.

Sebagian besar bangunan, mengalami kerusakan di bagian atap akibat
diterbangkan angin atau tertimpa ranting pepohonan.

Kerusakan terparah terjadi di Perumahan Pangeranan Asri, Kelurahan
Pangeranan. Di Perumahan tersebut, setidaknya belasan rumah yang rusak.
Sejumlah petugas kepolisian, anggota TNI dan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) setempat membantu warga membersihkan puing-puing atap
bangunan di sepanjang jalan utama menuju Kota Bangkalan.

Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Moris, mengatakan, dari hasil pendataan
sementara, jumlah bangunan yang rusak mencapai 40 bangunan, terdiri dari
rumah, toko dan bangunan lainnya.

"Kami masih belum bisa merinci kerugian, karena masih fokus membersihkan
puing-puing bangunan yang rusak sambil mendata," kata Rizal.

Pihaknya akan mendirikan tenda darurat untuk membantu warga yang rumahnya
belum bisa ditempati akibat angin kencang tersebut.

"Diantaranya kami akan dirikan di Perum Pangeranan Asri karena lokasi
tersebut yang paling parah," katanya. (OL-13)

Baca Juga: Gus Yahya: Saya hanya Ingin Mengabdi dan Membesarkan NU

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya