Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ABRASI di pesisir Kabupaten Demak dan Jepara semakin mengkhawatirkan, ribuan hektare daerah pantai di kedua daerah itu telah hilang akibat abrasi bahkan beberapa desa terpaksa pindah karena berbahaya dan tidak dapat ditempati lagi.
Pemantauan Media Indonesia, Minggu (17/10), ribuan hektare lahan di sepanjang pantai di Kabupaten Demak dan Jepara hilang akibat terjadinya abrasi, tercatat beberapa desa seperti Senik (Demak) dan Bulak (Jepara) terpaksa pindah ke wilayah lain karena sudah tidak dapat ditempati lagi dan cukup membahayakan warga.
Di Kabupaten Demak, abrasi pantai cukup merata terjadi di beberapa kecamatan seperti Sayung, Karang Tengah, Wedung, sedangkan di Jepara abrasi melanda beberapa desa di Kecamatan Kedung, bahkan hingga kini belum dapat terkendali dengan jumlah daratan hilang 1-2 meter per tahun meskipun berbagai upaya penyelamatan dilakukan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Demak Fathkurohman mengatakan berdasarkan data yang ada sebanyak 1.473 hektare tanah di Kabupaten Demak terdampak abrasi. Hal ini diduga terjadi karena reklamasi di Kota Semarang.
"Jumlah tanah terkena banjir laut pasang (rob) telah capai 2.935 hektare," ucapnya.
Wilayah terparah dilanda rob, ujar Fathkurohman, adalah Kecamatan Sayung yang mencapai 2.553,60 hektare bahkan akibat rob ini dua dusun yakni Senik dan Tambaksari telah hilang dari peta, diharapkan pembangunan tol Semarang-Demak yang sekaligus menjadi tanggul laut dapat mengatasi rob selama ini.
Baca juga: Mangrove Cegah Bencana Tsunami dan Abrasi Pantai
Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara Wasiyanto, abrasi di pesisir Jepara saat ini sudah cukup mengkhawatirkan karena setiap tahun 1-1,5 meter persegi lahan hilang tergerus gelombang, apalagi aktivitas penambangan pasir besi sempat muncul di kawasan Desa Balong beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Jepara, lanjut Wasiyanto, pesisir pantaI di Jepara yang telah terkena abrasi mencapai 82,5 kilometer dengan tingkat hilangnya lahan 1-1,2 meter per tahun.
"Beberapa desa tercatat terkena abrasi seperti Panggung, Dukuh Malang, Bulan, Surodadi dan Semat," tutur Wasiyanto.(OL-5)
DIDUGA dalam pengaruh miras alias mabuk, seorang pengendara sepeda motor tewas usai oleng dan terlibat kecelakaan dengan truk tronton di persimpangan lampu merah jalur pantura.
WARGA di pesisir pantai Morosari, Bedono, Sayung, Demak, Jawa Tengah (Jateng), dihebohkan dengan kemunculan hiu paus sepanjang hampir 4 meter.
Basarnas Semarang melanjutkan pencarian dua nelayan di Perairan Laut Jawa bagian utara Jawa Tengah, yang dilaporkan hilang saat melaut.
PDBN sebagai ajang silaturahmi bagi putra/ putri kelahiran Demak
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berhasil mengevakuasi ular kobra dari Kantor Kecamatan Karanganyar.
Sebanyak 52 kasus DBD terjadi di Demak, diduga akibat banjir yang melanda kawasan ini beberapa waktu lalu.
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
Tim SAR masih mencari 7 anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Jepara.
Tinggi rendahnya suatu elektabilitas dipengaruhi beberapa komponen, sesuai dengan teori preferensi politik yang menaunginya.
AKIBAT rem blong bus berpenumpang pelajar yang akan berwisata terguling di pinggi jalan Jepara Bangsri, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved