Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM Badan Geologi Bandung mulai meneliti pergerakan tanah di Kampung Cikekep, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hasil penelitian itu akan dijadikan sebagai rekomendasi langkah selanjutnya yang akan diambil Pemkab Cianjur.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sofyan, mengaku penelitian dari Badan Geologi sudah dilakukan sejak Selasa (5/10). Mereka akan meneliti kondisi dan kontur tanah di lokasi.
"Mereka akan meneliti kondisi tanah di lokasi pergerakan tanah, apakah masih labil atau sudah aman," kata Irfan, Rabu (6/10).
Irfan mengaku, BPBD Cianjur terus memantau pergerakan tanah di lokasi kejadian. Pasalnya, dikhawatirkan pergerakan tanah terus terjadi mengingat kondisi cuaca saat ini sudah memasuki hujan.
"Ada warga yang sudah diungsikan ke tetangga atau kerabatnya terdekat. Pengungsi merupakan warga yang rumahnya rusak," jelas Irfan.
Untuk bantuan bagi para pengungsi atau warga terdampak, kata Irfan, BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial maupun Dinas Sosial. Bantuannya berupa logistik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah kalau bantuan terus kami salurkan disesuaikan dengan asesmen kebutuhan di lapangan," jelasnya.
Bencana pergerakan tanah di Desa Cidadap terjadi pada Minggu (26/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Kejadiannya bersamaan dengan hujan deras disertai angin kencang dengan interval waktu cukup lama. Akibat bencana itu, setidaknya 3 rumah mengalami rusak berat. Sedangkan belasan bangunan rumah lainnya dalam kondisi terancam.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengatakan sudah menyalurkan bantuan bagi pengungsi korban pergerakan tanah di Desa Cidadap Kecamatan Campaka. Bantuannya berupa kebutuhan sembako seperti beras, mi instan, dan lainnya. "Sudah kami salurkan bantuannya," kata Asep.
Dinas Sosial juga terus memantau perkembangan di lapangan. Seandainya terjadi pengungsian, berbagai kebutuhan sehari-hari para pengungsi akan dipenuhi. "Kalau secara teknis penanganannya ada di BPBD. Kami di Dinas Sosial membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga yang terdampak bencana," pungkas Asep. (OL-15)
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Ketum PGI sempat bertemu dengan Ketua BPBD Amson Padolo, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, sejumlah keluarga korban yang sedang menunggu seluruh proses.
SEBANYAK 47 rumah yang terdampak pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, akan dirobohkan.
Tanah bergerak yang berujung longsornya bukit setinggi 35 meter terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (3/3) petang.
HUJAN deras yang terus menerus terjadi memicu pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng)
HUJAN deras yang terus menerus terjadi memicu pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).
Dua peralatan EWS yang masih aktif berada di Desa Cibeureum, Kecamatan Talaga dan Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved