Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEREBUTAN lahan perkebunan tebu di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyebabkan dua petani tewas, Senin (4/10). Sampai Selasa (5/10), polisi sudah menangkap 20 warga.
"Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu. Penyidik masih mendalami, karena pemeriksaan belum sampai 24 jam," ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Erdi Adrimulan Chaniago, Selasa (5/10).
Penyidik, lanjut dia, juga masih mendalami kejadian bentrokan itu dan pemicunya. "Saat petugas melakukan pengamanan ke lokasi, perkelahian sudah terjadi. Ke-20 orang yang diperiksa diduga melakukan tindakan pidana."
Ia memastikan kondisi lahan tebu di Kecamatan Tukdana, Kabupaten
Indramayu yang juga berbatasan dengan Kecamatan Majalengka itu sudah
kembali kondusif.
"Aparat keamanan dari TNI dan Polri mengamankan lokasi supaya situasi kondusif, sehingga petani lahan tebu di lokasi aman," tandas Erdi.
Sebelumnya, Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Lukman Syarif menyatakan di antara warga yang ditangkap terdapat Ketua Forum Komunikasi Indramayu Selatan (Fkamis) yang diduga menjadi provokator dalam bentrokan berdarah.
Bentrokan terjadi di perbatasan Majalengka-Indramayu, di wilayah Desa Kerticala, Tukdana, Kabupaten Indramayu. Dua warga yang tewas ialah Suhenda dan Yayan. Mereka adalah petani penggarap yang bermitra dengan Perusahaan Gula Jatitujuh, salah satu pabrik gula milik BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia.
"Fkamis sering mengintimidasi para petani penggarap, dengan motivasi ingin menguasai lahan," tandasnya. (N-2)
KOMITMEN dalam mewujudkan swasembada gula nasional mesti diiringi penguatan petani. Karenanya, swasembada gula membawa dampak peningkatan kesejahteraan petani.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus mendukung penguatan ekosistem gula nasional dengan menetapkan sekaligus menjaga harga yang baik di tingkat produsen.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus sosialisasikan tata kelola tebu rakyat sebagai salah satu upaya penguatan bahan baku menuju swasembada gula nasional 2030
INSPEKTUR Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Setyo Budianto, melakukan kunjungan kerja ke Cirebon.
Selamatan giling merupakan proses kearifan lokal yang biasa digelar sebelum memulai giling tebu
Pemerintah telah menentukan harga pembelian tebu demi menjaga keseimbangan harga gula dari hulu hingga hilir, di awal musim giling tebu yang akan berlangsung pertengahan bulan Mei 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved