Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBUAH pabrik tekstil milik PT. Gajah Angkasa Perkasa yang berada di Kelurahan Cijerah Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Senin (4/10) sekitar pukul 08.00 WIB dilalap si jago merah
Dari informasi yang didapat, asap hitam membubung tinggi di lokasi kebakaran sejak pukul 09.00 WIB menjadi menjadi tontonan warga sekitar. Belasan mobil pemadam kebakaran masuk ke kawasan pabrik tersebut untuk memadamkan api, terlihat juga sejumlah mobil ambulans.
Ketua Keamanan RW 2 Nandang kemarin mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dia juga memastikan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut. Nandang melihat langsung ke lokasi kejadian untuk memastikan kebakaran ini tidak melebar ke pemukiman warga.
‘’Karyawan sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman dan petugas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman api dan pendinginan," ujarnya.
Baca juga :Banjir dan Tanah di Longsor Luwu, 12 Ribu Warga Terisolir dan 127 Orang Mengungsi
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, M Yusuf Hidayat mengatakan, dugaan sementara kebakaran ini berasal dari oli panas yang menetes ke kain sehingga menimbulkan percikan api.
"Dugaan belum terlihat, menurut info dari oli ke kain netes panas itu dugaan sementara ya, begitu juga dengan kerugian yang dialami akibat kebakaran ini juga belum bisa diketahui,’’ ucapnya.
Yusuf menambahkan, api sudah padam sekitar pukul 10.45 WIB dan hingga Pukul 12.00 WIB pihaknya masih melakukan pendinginan dikhawatirkan ada bara api yang belum padam dan dapat menimbulkan percikan api kembali.
‘’Gedung yang terbakar memiliki luas kurang lebih 1.000 meter persegi dengan memiliki dua lantai, lantai satu tempat penyimpanan mesin dan lantai dua digunakan untuk menyimpan kain.
Karena dikhawatirkan merebut ke gedung lainnya makan kita melakukan penyekatan atau mengisolasi kobaran api,’’ lanjutnya.
Pihaknya melakukan pengisolasian supaya tidak merembet ke gedung lain sedangkan pemukiman sedikit jauh, makannya pada saat terima laporan dikhawatirkan ke pemukiman. Dalam memadamkan api, pihaknya tidak menemukan kesulitan yang berarti karena lokasi pabrik ada di pinggir jalan.
‘’Namun yang menjadi sedikit kesulitan bagi petugas di lapangan yakni hembusan angin yang kencang. Kalau kesulitan Alhamdulillah tidak adaapalagi lokasi pabrik dekat dengan jalan raya. Sumber air ada tandon air dan pipa air walaupun tekanan tidak sekencang yang diinginkan,’’
tambahnya lagi. (OL-2)
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved