Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANDEMI covid-19 yang terjadi selama hampir dua tahun terakhir memang membuat aktivitas dan mobilitas masyarakat terbatas. Untuk itu Pigeon yang merupakan brand produk perlengkapan bayi terus berkarya dan berkontribusi berkelanjutan dalam melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia dengan meluncurkan botol motif batik yang senantiasa memiliki filosofi bagaikan doa terbaik orang tua untuk buah hati.
Pigeon sangat mendukung pemberian ASI untuk bayi, dan sangat memahami pentingnya pemberian ASI untuk bayi karena kandungan yang terdapat dalam ASI, kaya akan nutrisi. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan merupakan program pemerintah yang didukung juga oleh Pigeon, karena kami memahami ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi dengan nutrisi sempurna untuk pertumbuhan bayi serta melindungi bayi dari bakteri dan penyakit.
Baca juga: Kemenperin: Industri Batik Dapat Prioritas Pengembangan ...
"Semua produk botol Pigeon berbahan BPA Free dan tinta Food Contact Grade begitu juga dengan botol motif Batik, sehingga sesuai digunakan sebagai wadah makanan bayi," papar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division, Pigeon.
Adapun perihal kontribusi nyata Pigeon dalam melestarikan kebudayaan dan warisan nenek moyang yaitu batik telah di buktikan dengan memperkenalkan inovasi produk botol motif batik sejak tahun 2014 lalu. Tak hanya produk botol motif batik saja, pada 2016, Pigeon juga mempersembahkan kain batik cap serta kain batik tulis sejak 2017 hingga 2020 yang melengkapi koleksi produk botol bermotif batiknya. Dan di tahun 2021 ini merupakan tahun ke-8, Pigeon kembali memperlihatkan komitmen dan kontribusi dalam melestarikan batik dengan mengembangkan botol motif batik yang berkolaborasi dengan Penggiat Batik berbakat Iwet Ramadhan.
Kolaborasi berkelanjutan ini tentunya dikarenakan adanya kesamaan prinsip untuk mengembangkan produk berkualitas dan melestarikan batik sebagai warisan lokal budaya bangsa. Meskipun masih dalam kondisi pandemi, Pigeon dan Iwet Ramadhan tidak terkendala untuk terus berkarya dengan memperkenalkan botol motif batik pada tipe botol Slim Neck dan tahun ini juga pada tipe botol Wide Neck motif batik yang memiliki unsur filosofis.
Di tahun ini juga, Pigeon mengembangkan produk batik tulis motif Teratai (Padma) yang dijahit menjadi serbet, pouch alat makan dan pouch mini. Produk batik bermotif teratai adalah hasil karya Ibu Rusunawa Pulogebang binaan designer Iwet Ramadhan sebagai wujud dukungan program pemberdayaan pembatik perempuan agar terus dapat berkarya dan mewariskan budaya batik kepada generasi muda Indonesia.
Iwet Ramadhan dan Pigeon rencana akan terus menciptakan motif-motif batik yang indah dengan filosofi di dalamnya untuk diperkenalkan oleh orang tua kepada generasi penerus bangsa. Setiap motif batik pada botol Pigeon dikembangkan tak semata demi hal keindahan saja, tetapi juga memiliki filosofi bagaikan doa terbaik orang tua untuk pertumbuhan buah hatinya.
Sama seperti dedikasi Pigeon kepada para ibu dan bayi dengan terus mengembangkan produk berkualitas agar dapat memenuhi kebutuhan pada ibu dalam mengasuh buah hatinya agar dapat tumbuh sehat dengan baik. Kontribusi nyata kepedulian Pigeon pun tak berhenti sampai disini. Sebagai bentuk kepedulian Pigeon terhadap anak-anak yang kurang beruntung, Pigeon akan mendonasikan sebagian penjualan Botol Motif Batik 2021 dan seluruh penjualan produk batik tulis Teratai kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) senilai Rp200 juta.
Pigeon berharap ke depannya melalui botol bermotif batik ini, Ibu dapat tetap memberikan ASI kepada bayinya, apabila kondisi tertentu Ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung dan sekaligus untuk memperkenalkan budaya lokal agar bayi dapat tumbuh sehat dengan menyusui secara alami sedangkan untuk kain Batik Pigeon ini dapat berkontribusi dalam membantu para pembatik Indonesia tetap dapat berkarya dan melestarikan budaya batik kepada generasi penerus Bangsa. (RO/A-1)
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Parlemen perkenalkan batik ke delegasi IPPP
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Peluncuran layanan batik ini menjadi momentum bagi satuan pelayanan pengembangan industri kerajinan di Tasikmalaya untuk meningkatkan kinerja,
Penetapan batik sebagai warisan budaya membuat batik digandrungi. Sejumlah industri tekstil memproduksi batik guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan melestarikan warisan budaya.
IFFT 2024 bertujuan merayakan dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang menyoroti karya seni Tenun Ikat dan Batik serta kain-kain tradisional dari NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved