Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pelaksanaan PTM, Pemkab Purbalingga Syaratkan 30% Siswa dan Guru Harus Divaksin

Lilik Darmawan
30/9/2021 15:23
Pelaksanaan PTM, Pemkab Purbalingga Syaratkan 30% Siswa dan Guru Harus Divaksin
Sebanyak 66 siswa di SMP Negeri 4 Mrebet, Purbalingga yang menjalani isolasi mandiri, pada Kamis (30/9) mulai dipulangkan.(MI/Lilik Darmawan )

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) memberikan syarat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara ketat. Salah satunya adalah siswa dan guru harus sudah mengikuti vaksinasi dengan persentase 30%.

"Jadi, untuk bisa menggelar PTM di Purbalingga, maka ada persyaratan yang harus dipenuhi. Yakni 25% hingga 30% siswa dan guru sudah harus mengikuti vaksinasi. Selain itu, sarana dan prasarana sekolah harus disiapkan secara baik,â€?tegas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi  saat melepas para 66 siswa SMP negeri 4 Mrebet yang selesai menjalani isolasi mandiri di sekolah, Kamis (30/9).

Selain itu, lanjut Bupati, setiap sekolah harus membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat sekolah. Tujuannya adalah untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di sekolah masing-masing.

"Jadi bagi sekolah yang akan menggelar PTM, kewajiban yang harus dipenuhi adalah vaksinasi dan terbentuknya Satgas Covid-19 di sekolah," ujar Bupati.

Untuk mempercepat pelaksanaan PTM, Pemkab Purbalingga juga melaksanakan proses vaksinasi kepada para pelajar. "Vaksin kan juga masih terbatas, namun pemkab akan mengutamakan vaksinasi untuk pelajar. Hal ini dilakukan supaya PTM bisa segera digelar," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga Hanung Wikantono mengakui bahwa vaksinasi untuk pelajar masih sangat rendah. "Dari 95 ribu lebih pelajar yang menjadi sasaran, vaksinasi bagu untuk 3.790 siswa atau 3,9%," katanya.

Menurutnya, pihaknya akan terus melaporkan kondisi vaksin di Purbalingga. Kalau memang habis, maka akan langsung meminta. "Manakala habis, langsung minta dan didistribusikan," ujarnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya