Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LESUNYA perekonomian dunia akibat pandemi covid-19, tidak melumpuhkan kreativitas kelompok rentan untuk berjuang mempertahankan hidup.
Bergantung hidup pada hasil bertani dan menenun, kelompok rentan ini bertekad untuk terus mengais rejeki di tengah kesulitan ekonomi akibat wabah covid-19.
Magdalena Ingi Nuban, 56 tahun, warga Desa Dua Wutun, Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, adalah petani. Ia tergolong kelompok rentan yang selalu didampingi oleh LSM CIS Timor.
Kelompok rentan, menurut undang-undang adalah orang lanjut usia, anak-anak, fakir miskin, perempuan hamil, dan orang dengan disabilitas.
Kepada Media Indonesia, Magdalena mengatakan, Pemdes Desa Dua Wutun menggelontorkan anggaran senilai Rp11 juta untuk kelompok tenun ikat SAKURA. Kelompok beranggotakan 6 orang itu menarget produksi tenun ikat berupa selendang empat potong, kain sarung tenunan sebanyak dua lembar dalam setahun.
Setiap anggota diwajibkan menenun dua jenis sarung, dengan harga Rp500 ribu dan Rp1 juta. Lalu, mereka wajib mengembalikan Rp250 ribu ke khas Desa dari hasil penjualan tiap helai kain tenun. Sisanya untuk keperluan para penenun sendiri.
Ia mengaku proses pembuatan sarung tenun memakan waktu lebih dari dua bulan. "Memang untungnya besar, tetapi karena prosesnya terlalu lama, jadi saya bagi waktu juga untuk berkebun dan berjualan beras merah dan beras hitam," ujar Magdalena.
Selain itu, bisnis serabutan juga dijalaninya. Dia mengaku berjualan ubi jalar, ubi kayu, terung, daun ubi di Pasar Lewoleba, karena uang lebih cepat didapat. Jenis komoditas itu ditanami dengan sistim tumpang sari.
Seluruh aktivitas usahanya dicatat dalam buku, membantunya menghitung pengeluaran dan pemasukan. Bekal pengetahuan pembukuan dilatih oleh CIS Timor.
Magdalena, tergabung pula dalam sebuh kelompok Tani Desa Duawutun. Ia berharap bantuan dari Dinas Pertanian dapat membantunya memperluas lahan padi Gogo miliknya. Perluasan lahan bertani itu diharapkan mampu menambah penghasilan.
Sementara itu, Eky Habel, koordinator CIS Timor wilayah Lembata menjelaskan, pihaknya mengintervensi program pemberdayaan ekonomi inklusi bagi petani, perempuan dan disabilitas. Pihaknya melibatkan Pemerintah dalam advokasi mewujudkan ekonomi inklusi.
Tak hanya itu, advokasi kebijakan penganggaran peduli kelompok rentan kepada Pemerintah Desa, telah menghasilkan keberpihakan anggaran Dana Desa kepada kelompok tenun ikat.
Pemerintah desa dampingan Cis Timor telah mengalokasikan anggaran guna memberdayakan ibu ibu penenun di desanya.
CIS Timor pun menggandeng Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata mendampingi tiga kelompok tani yang tersebar di desa Dua Wutun, Desa Pada dan Kelurahan Selandoro.
Para petanipun diajari CIS Timor tentang pembukuan guna mencatat pengeluaran dan pemasukan dalam usaha mereka.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Lembata, Jack A. Wuwur, Selasa (21/9), mengatakan, pihaknya menaruh perhatian kepada kelompok tani dampingan CIS Timor. Ia menjamin kelompok tersebut diakomodir dalam sistim (simulu), Kementerian Pertanian RI.
"Semua program pemberdayaan yang akan diintervensi program baik dari Dana Desa, APBD II, APBD I, APBN untuk kelompok tani," ujar Jack A. Wuwur.
Karena itu, model pemberdayaan ekonomi inklusif berkelanjutan penting untuk dijalankan pemerintah maupun pihak swasta.
Untuk diketahui, CIS Timor merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak dalam isu ekonomi inklusi, mengembangkan model pemberdayaan ekonomi inklusi berkelanjutan bagi kelompok rentan di Kabupaten Lembata. (OL-13)
Baca Juga: Awal Musim Hujan, Tujuh Desa di Klaten Alami Kekeringan
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
RATUSAN calon siswa baru, Rabu (10/7/2024), mulai memadati sejumlah sekolah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan.
DUEL dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang terjadi antara Siprianus Ola Ladjar, 45, dan Thomas Muhu Koban, 66, di kebun Ebak, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela.
Dalam tiga tahun di periode 2020-2022, industri minuman ringan tidak mengalami pertumbuhan sama sekali, alias nol persen, secara tahunan.
Masyarakat dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024
Rupanya sejak kemunculannya, AG Glow langsung mencuri perhatian wanita Indonesia.
Meski pandemi telah berubah menjadi endemi, faktanya dunia belum baik-baik saja.
Rajawali Tour mampu membuktikan keberadaannya, dan semakin melebarkan sayapnya pasca-pandemi.
Pada tahun 2019 kami sempat berhasil membuka gerai Scandia ke-100, namun tidak lama pandemi melanda dan ekspansi bisnis OT Group pun tertunda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved