Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

KNKT Mulai Investigasi Jatuhnya Pesawat Rimbun Air

Hilda Julaika
17/9/2021 14:36
KNKT Mulai Investigasi Jatuhnya Pesawat Rimbun Air
Puing pesawat kargo Rimbun Air Cargo seri Twin Otter 300 PK-OTW terlihat di Intan Jaya, Papua.(Dok. Humas Polda Papua)

KOMITE Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memulai proses investigasi jatuhnya pesawat Rimbun Air di kawasan Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Rabu (15/9) lalu.

Dari proses investigasi ini, tim evakuasi dari TNI-Polri sudah menemukan black box dari badan pesawat yang terjatuh. "Benar (blackbox diserahkan ke KNKT). Sekarang KNKT Jakarta sudah berada di Timika," ujar Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan saat dihubungi, Jumat (17/9).

Baca juga: Kotak Hitam Ditemukan, 3 Jenazah Kru Pesawat Rimbun Air Dievakuasi

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa saat proses evakuasi, tim turut mengamankan sebuah alat pemancar sinyal dari dalam tubuh pesawat. Kemudian, pihaknya juga menemukan sebuah buku operasional pesawat. Nantinya, komponen tersebut juga didalami investigator KNKT.

"Ini kami perkirakan semuanya berkaitan dengan (masalah) cuaca," imbuh Sandi.

Sebelumnya, tiga awak yang berada di dalam pesawat ditemukan meninggal dunia dan sudah dievakuasi petugas. Pesawat Rimbun Air PK-OTW disebut dua kali gagal mendarat di Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Baca juga: Ini Kronologi Hilangnya Kontak Pesawat Rimbun Air di Intan Jaya

Wadanyonif Mekanis 521/DY Mayor Inf Edi Dipramono menduga pesawat gagal landing pada kesempatan pertama, karena kabut tebal di sekitar landasan. "Pesawat gagal landing pada kesempatan pertama, mungkin tidak bisa lihat landasan karena tertutup kabut tebal," kata Edi saat dikonfirmasi, Rabu (15/9).

Setelah gagal, pesawat kargo diperkirakan kembali naik dan berputar. Selanjutnya, pesawat kembali mencoba melakukan pendaratan untuk kali kedua.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya