Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ANGIN kencang berkecepatan 50 kilometer per jam menerjang 12 kabupaten di Pulau Sumba, Timor, Rote dan Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (9/9).
"Fenomena angin kencang melanda wilayah NTT tersebut, sering terjadi pada setiap periode musim kemarau yang biasanya kita kenal dengan angin monsun timur dan setiap tahun selalu kita alami terutama di wilayah NTT bagian selatan," kata Prakirawan Cuaca, Stasiun eteorologi Kupang Natalia Ernesta Bajo.
Menurutnya, angin kencang ini dipicu perbedaan tekanan di belahan bumi utara dan juga belahan bumi selatan. Perbedaan tekanan inilah yang menyebabkan terjadinya agin kencang untuk wilayah selatan NTT. BMKG memperkirakan kecepatan angin akan mulai menurun pada 10 September 2021 malam tetapi akan berpotensi terjadi lagi pada 12 September 2021.
"Kami mengimbau agar masyarakat waspada Karena angin kencang ini dapat berpotensi merobohkan baliho atau papan reklame, mematahkan ranting pohon, bahkan dapat membuat meluasnya kebakaran, entah itu kebakaran hutan, lahan atau dari kegiatan membakar sampah yang dapat meluas jika sumber api tidak dipadamkan dengan baik dan benar," kata Natalia Ernesta Bajo.
Untuk potensi hujan yang terjadi pada periode musim kemarau tambahnya, diakibatkan adanya fenomena cuaca atmosfer berupa Madden Julian Oscillation (MJO) MJO, tekanan rendah dan gelombang Rosbby yang sedang aktif di wilayah NTT.
Hal ini menyebabkan banyak sekali terjadi penguapan dan pertumbuhan awan yang menyebabkan beberapa wilayah di NTT mengalami hujan, kondisi seperti ini akan berlangsung 2-4 hari kedepan
Baca juga :Tekan Penyebaran Covid, Operasi Yustisi Masih Digencarkan di Kebumen
Selain angin kencang, sejumlah wilayah di NTT juga turun hujan dengan intensitas sedang disertai petir dan angin kencang yakni Alor, Malaka, Belu, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Lembata, Kupang, Flores Timur, Rote Ndao dan Kota Kupang.
Sedangkan kabupaten yang berpotensi turun hujan intensitas sedang hingga lebat yakni Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende dan sebagian wilayah Alor dan Sumba.
BMKG Stasiun El Tari Kupang telah mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai dampak buruk yang disebabkan hujan dan angin kencang, termasuk potensi kebakaran hutan dan lahan.
"Saat ini secara umum wilayah NTT masih berada pada periode musim kemarau, waspada potensi angin kencang yang sifatnya kering yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan," ujar Kepala Stasiun El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang di perairan yang terjadi mulai 10-12 September 2021 berkisar antara 1,25-2,5 meter antara lain di perairan utara Flores, Selat Sumba bagian timur, Selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantara, Selat Ombai, hingga perairan utara Kupang-Rote.
Sedangkan tinggi gelombang 1,5-4 meter melanda Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote. Namun, belum ada laporan penutupan sementara pelayaran. Adapun aktivitas penerbangan masih berjalan normal. (OL-2)
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga.
BMKG melaporkan ada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagian besar wilayah Jakarta pada Sabtu (15/6) malam nanti.
BMKG Jawa Tengah memperingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir di 12 daerah di Jawa Tengah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
BMKG memperkirakan angin permukaan di Indonesia esok hari, Jumat (7/6) umumnya mengarah timur hingga tenggara dengan kecepatan angin 10 hingga 30 km/jam.
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved