Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT.Timah Tbk menyalurkan bantuan 100 ton oksigen untuk rumah sakit (RS) di tiga Provinsi. Bantuan ini untuk mendukung pemerintah dalam percepatan
penanganan Covid-19.
Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar Baswedan mengatakan, PT Timah Tbk terus konsisten menangani pandemi Covid-19 di seluruh wilayah operasional perusahaan dengan bersinergi dengan berbagai pihak.
"Bantuan 100 ton oksigen ini kita salurkan ke Rumah sakit di Babel, Provinsi Riau dan kepulauan Riau," kata Abdullah, Kamis (2/9).
Ia menyebutkan, bantuan oksigen ini merupakan respon cepat perusahaan atas meningkatnya kebutuhan oksigen untuk penanganan Covid-19. Dengan adanya bantuan oksigen ini diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan oksigen yang sempat mengalami kendala beberapa waktu lalu.
Ratusan ton oksigen ini terus didistribusikan secara bertahap ke rumah sakit. Untuk tahap awal pendistribusian oksigen sudah dimulai sejak Jumat (27/8) ke beberapa Kabupaten diantaranya Kabupaten Bangka, Bangka Tengah dan Bangka Barat.
Melalui bantuan oksigen ini diharapkan pasien-pasien yang membutuhkan oksigen dapat tertangani dengan cepat. Sebagaimana diketahui, osksigen merupakan salah kebutuhan untuk penanganan pasien Covid-19.
Bupati Bangka, Mulkan mengatakan bentuk kepedulian PT Timah Tbk untuk membantu masyarakat yang membutuhkan oksigen. Baginya bantuan ini sangat cepat dantepat sesuai dengan kebutuhan.
"Pemkab Bangka mendapatkan 200 tabung oksigen dari PT Timah Tbk yang akan didistribusikan ke rumah sakit. 100 tabungnya sudah diserahkan sejak Jumat lalu ke RSUD Depati Bahrin. Kami menyampaikan ribuan terimakasih kepada PT Timah Tbk yang tak henti-hentinya membantu Pemerintah Daerah menangani pandemi Covid-19," kata Mulkan saat menerima secara simbolis bantuan oksigen dari PT Timah Tbk, di Rumah Dinas Bupati Bangka.
Mulkan menambahkan, tidak hanya oksigen PT Timah Tbk juga sebelumnya telah menyerahkan bantuan paket sembako, APD dan kebutuhan penanganan Covid-19 lainnya kepada masyarakat di Kabupaten Bangka.Â
Direktur RSUD Depati Bahrin, Yogi Yamani mengapresiasi bantuan oksigen dari PT Timah Tbk, pasalnya bantuan ini datang di waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasien saat ini, khususnya pasien Covid-19.
"Luar biasa sekali bantuan dari PT Timah Tbk, seperti kita menunggu hujan ditengah kemarau. Oksigen ini bantuan hidup bagi pasien Covid-19, fungsi oksigen ini sangat vital," kata Yogi Yamani usai menerima bantuan
oksigen, di Kawasan RSUD Depati Hamzah.
Ia menceritakan dalam beberapa minggu ini kebutuhan oksigen di Kabupaten
Bangka dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkat seiring dengan
meningkatnya jumlah kasus Covid-19. Belum lagi supplier sangat terbatas
sekali. Sehingga bantuan ini sangat membantu pasien Covid-19.
"Satu hari kebutuhan oksigen kita butuh 150 tabung dengan kapasitas enam meter kubik. Oksigen kita dipasok dari PT Igas karena kita tidak memiliki liquid base dan generator gas, jadi suplaynya dalam bentuk tabung enam meter kubik ini," ujarnya.
Sementara, Bupati Bangka Tengah, Algafry mengatakan bantuan oksigen dari PT Timah Tbk ini membantu mempercepat penanganan Covid-19 di Bangka Tengah.
"Terimaksih kepada PT Timah Tbk yang telah memberikan bantuan oksigen. Ini sangat bermanfaat sekali untuk membantu penanganan Covid-19," kata Algafry.
Direktur RSUD Bangka Tengah, dr Lismayoni mengatakan, bantuan oksigen ini memang sangat dibutuhkan penanganan Covid-19. Ia menyebutkan, kebutuhan oksigen di rumah sakit bisa mencapai 70 tabung berkapasitas enam meter kubik dalam satu hari.
Ia menilai, PT Timah Tbk cukup tanggap dalam menyalurkan bantuan oksigen sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. "Alhamdullillah bantuan oksigen ini, PT Timah Tbk cukup tanggap membantu rumah sakit umum dan masyarakat yang mendapatkan layanan di sini untuk kebutuhan oksigen. Semoga nantinya akan ada bantuan lainnya lagi," harapnya.
Bupati Bangka Barat, Sukirman mengapresiasi bantuan oksigen dari PT Timah Tbk, baginya bantuan oksigen ini merupakan bentuk kepedulian PT Timah Tbk dalam penanganan Covid-19 di Bangka Barat dan mengatasi kelangkaan oksigen.
Sebelumnya, PT Timah juga telah menyalurkan bantuan berupa puluhan ribu paket sembako kepada masyarakat, Alat Pelindung Diri (APD), Handsanitizer, Cairan Disinfektan, oksigen, vitamin, puluhan ribu lembar masker, ratusan westafel portable dan bantuan bagi UMKM. (OL-13).
Baca Juga: Menlu: Taliban Telah Tunjuk Pejabat Sementara karena Kebutuhan Mendesak
Sejak zaman penjajahan Belanda telah tumbuh subur perusahaan tambang meski kala itu masih dilakukan secara tradisional.
PT Timah Tbk menyebutkan kasus korupsi timah yang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi bagian perbaikan Tata kelola Timah dari berbagai sektor.
AKTOR utama korupsi timah masih belum tersentuh oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) memastikan tak ada kendala dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk
PENYIDIK Jampidsus Kejagung melimpahkan tiga tersangka kasus korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah ke Kejari Jaksel.
Kejagung tak menyita jet pribadi yang sering digunakan tersangka kasus korupsi komoditas timah, Harvey Moeis bepergian, karena bukan miliknya.
"Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini menegaskan tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya," ujarnya
Konsentrator oksigen merupakan alat bantu medis untuk memberikan oksigen dengan orang yang memiliki gangguan pernapasan
SUMATERA Utara (Sumut) menjadi satu dari tiga provinsi penerima bantuan oksigen medis dari Perusahaan Gas Negara (PGN).
Menurutnya, dengan misi kemanusiaan dari Kadin diharapkan dapat membantu masyarakat. Bantuan tabung oksigen dan regulator ini akan segera diberikan ke sejumlah RS di Sumsel yang membutuhkan.
Kemenperin menyerahkan 1.000 unit bantuan tabung oksigen dan regulator kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Proyek ini akan tetap dilaksanakan oleh PLN ada atau tidak adanya pandemi. Mengingat, selama ini kebutuhan oksigen di rumah sakit menjadi hal yang krusial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved