Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PECAHNYA pipa PDAM Tirtawening Bandung yang berada di Jalan RE Martadinata atau Jalan Riau Kota Bandung yang terjadi pada Sabtu (21/08) malam, menyebabkan sekitar 50 ribu pelanggan terganggu dan tidak bisa menerima pasokan air dari PDAM tersebut.
Perbaikan pipa PDAM yang bocor pun langsung dilakukan kemarindengan mengerahkan satu alat berat guna menggali aspal dan tanah di bawahnya. Selain itu jalan sekitar lokasi pipa pecah juga ditutup, seperti persimpangan Jalan Serayu-Jalan Riau dan Persimpangan Jalan Pramuka-Jalan Riau.
Direktur Utama PDAM Tirtawening, Sonny Salimi menjelaskan ada sekitar 60 sampai 70 persen atau 50 ribu pelanggan terdampak dari kejadian pecahnya pipa PDAM. Padahal setiap minggu sudah lakukan perawatan rutin.
"Kami setiap minggunya ada perawatan aksesoris dan biasanya kalau perawatan pipa bertekanan itu sudah secara otomatis ada pengendali. Secara teori, pipa ini juga bisa bertahan sampai 100 tahun. Jadi, kemungkinan karena adanya getaran atau hal lain yang membuat kebocoran
ini," jelasnya kemarin saat meninjau lokasi pipa yang bocor tersebut
Baca juga : Kapolsek Penganiaya Warga di Rote Dicopot dan Ditahan
Pipa yang alami kebocoran ini, Sonny menyebut masuk pada Cisangkuy lama yang memiliki panjang sepanjang 36 kilometer dari Cikalong Pangalengan (Kabupaten Bandung) ke Badak Singa dengan berada di bawah jalan-jalan hingga ada yang di bawah bangunan.
"Kami mengimbau kepada pelanggan untuk berhemat air. Kalau masih belum mendapat air karena terganggunya pecah pipa ini segera hubungi kami. Maka kami akan kirimkan mobil tangki air," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pecahnya pipa air berukuran 90 cm ini terjadi sekitar pukul 19.20 WIB, ini menyebabkan genangan air di lokasi dan menghambat arus lalu lintas dan hingga kemarin pihak PDAM masih mencari penyebab pecahnya pipa tersebut. Diperkirakan perbaikan pipa yang pecah tersebut memakan waktu 10 hari karena harus ada pemadatan tanah terebih dahulu.
Pengendara yang melintas di Jalan Riau awalnya dibuat terkejut, Sabtu (21/08) malam., tidak ada hujan, tiba-tiba Jalan Riau berubah seperti aliran sungai. Air mengalir deras dari perempatan Jalan Riau dekat Taman Pramuka menuju ke arah perempatan Jalan Riau-Jalan Anggrek. Akibatnya banyak pengendara yang mengurungkan niat untuk melintas.
Dampak dari deras nya air yang keluar, membuat sebagian badan jalan terlihat ambles. Garis berwarna kuning hitam langsung dipasang di area tersebut. Petugas mengecek seberapa parah kerusakan yang terjadi. Saat ini lalu lintas di kawasan tersebut untuk sementara ditutup. (OL-2)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tengah mempercepat penyediaan air bersih dan air minum perpipaan 100% pada 2030.
PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki piutang terhadap pelanggannya mencapai Rp2,66 miliar per juni 2024.
WARGA Kota Depok mengeluhkan suplai air PDAM Tirta Asasta macet total. Akibatnya, warga terpaksa membeli air setiap hari dengan mengeluarkan uang Rp180 ribu per galon ukuran 100 liter.
Pemerintah pusat sudah mengamanatkan akses air bersih untuk kebutuhan minum masyarakat di wilayah perkotaan ditargetkan sebesar 80%. Sementara di wilayah perdesaan, targetnya sebesar 60%.
Kejadian itu terjadi, Jumat (24/5) sekitar pukul 20.00 WIB dan mengakibatkan 25 ribu pelanggan perusahaan umum daerah air minum Tirta Sukapura terdampak.
Ada berbagai indikator yang menjadi penilaian kinerja. Salah satunya pengelolaan keuangan yang sebelumnya sudah diaudit akuntan publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved