Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GELOMBANG pasang sedang terjadi di pesisir selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Para nelayan pun diimbau sementara ini tidak melaut.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur, Parwinia, mengaku setiap kali terjadi potensi gelombang pasang, pihaknya segera mengimbau masyarakat atau nelayan agar berhenti melaut. Saat ini, kondisi gelombang berdasarkan prediksi BMKG sedang mengalami pasang.
"Iya, setiap kali terjadi gelombang pasang, kami selalu mengingatkan nelayan agar tidak melaut dulu. Sejauh ini nelayan sudah paham dengan kondisi gelombang," kata Parwinia, Kamis (12/8).
Gelombang di pesisir pantai selatan Cianjur dalam kondisi normal memang relatif cukup tinggi. Pasalnya, wilayahnya terhubung langsung dengan laut lepas Samudera Hindia.
Di Kabupaten Cianjur, pesisir pantainya terbentang sekitar 77 kilometer. Wilayahnya berada di Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang, dan Cidaun. "Nelayan di Cianjur lumayan cukup banyak. Ada sekitar 3 ribuan," jelasnya.
Namun, kata Parwinia, hampir semua nelayan di Cianjur mencari ikan di pinggiran. Sebab, mereka hanya memiliki perahu berkapasitas mesin 5 PK atau perahu tempel.
"Paling hanya beberapa mil dari bibir pantai. Tidak bisa sampai ke tengah lautan karena mesin perahunya kecil," ungkapnya.
Karena itu, hasil tangkapan ikan pun relatif cukup sedikit. Jenis tangkapannya pun hanya sebatas layur atau tongkol.
Rahmat Effendi, nelayan asal Desa Saganten Kecamatan Sindangbarang, mengaku gelombang di pesisir Pantai Apra relatif cukup tinggi. Informasi yang diterimanya, berdasarkan prediksi BMKG gelombang tinggi akan terjadi sepekan ke depan.
"(Gelombang) masih tinggi. Katanya sih informasi dari BMKG akan terjadi 7 hari ke depan. Ketinggian gelombang bisa mencapai 7 meter," terang Rahmat. (OL-15)
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia, secara umum tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Sabtu (6/7) dengan sebagian besar wilayah Indonesia dilanda hujan ringan.
BMKG mengeluarkan informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan potensi kebakaran di beberapa wilayah Indonesia.
Militer AS mempertimbangkan sementara membongkar dermaga kemanusiaan di lepas pantai Gaza dan memindahkannya kembali ke Israel karena kekhawatiran gelombang laut yang besar.
BMKG mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh bibit siklon tropis 95W yang saat ini berada di wilayah Filipina
Masih banyak nelayan yang terkendala, dalam hal mendapatkan BBM bersubsidi.
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Untuk mewujudkan program strategis, seluruh pengurus HNSI agar bergandengan tangan dengan pemerintah daerah.
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved