Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kalsel Gelar Festival Ekonomi Syariah

Denny Susanto
24/7/2021 05:35
Kalsel Gelar Festival Ekonomi Syariah
Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA saat pembukaan Festival Ekonomi Syariah di Kalsel.(MI/Ist)

KALIMANTAN Selatan menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2021 sebagai salah satu upaya memulihkan ekonomi daerah. Pertumbuhan aset
industri keuangan syariah di Kalsel sepanjang 2020 mencapai 21,48%.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Amanlison Sembiring mengatakan penyelenggaraan FESyar merupakan
bentuk dukungan Bank Indonesia terhadap visi Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia.

"Untuk wilayah Indonesia Timur, kegiatan festival ekonomi syariah dipusatkan di Gorontalo sebagai tuan rumah," ungkapnya.

Baca juga: UMKM Jatim Didorong Manfaatkan Aplikasi Digital

Indonesia Timur membawahi provinsi di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Bali. FESyar juga digelar untuk wilayah Sumatra dan Jawa. Di Kalsel, kegiatan bertema "Bersinergi Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah Untuk Memperkuat Momentum Pemulihan Ekonomi Banua" digelar
di Duta Mall, Jumat (23/7).

Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA mengatakan Kalsel memiliki potensi pasar besar dalam mewujudkan pengembangan ekonomi
dan keuangan syariah. Tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia, yang mayoritas umat muslim, terhadap konsep syariah ini cukup kuat menjadi sumber perekonomian baru.

"Meski di tengah pandemi, industri keuangan syariah dapat tumbuh hingga melampaui capaian industri keuangan konvensional. berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sepanjang 2020, pertumbuhan aset industri keuangan syariah mencapai 21,48 persen," tuturnya.

Festival ekonomi syariah ini merupakan langkah bagi pemulihan ekonomi daerah di masa pandemi saat ini. Saat ini secara bertahap tren kondisi perekonomian Kalsel terus mengalami perbaikan, namun perhatian khusus masih perlu dilakukan agar nilai kontraksi terus dapat ditekan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya