Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Mengenalkan Indonesia Lewat Biji Kopi

Gana Buana
12/7/2021 15:30
Mengenalkan Indonesia Lewat Biji Kopi
Virtual coffee session “Ngopi Bareng Dayana” bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Duta Besar RI untuk Kazakhhstan Rahmat Pramono.(DOK IST)

MASA pandemi covid-19 bukan jadi alasan produk asli Indonesia batal dikenal kancah Internasional. Hal itu terbukti saat Bencoolen Coffee mengenalkan budaya Indonesia melalui Kopi Bengkulu ke luar negeri khususnya Kazakhstan.

Pengenalan tersebut dilakukan dalam acara virtual coffee session “Ngopi Bareng Dayana” yang dihadiri oleh Rohidin Mersyah selaku Gubernur Bengkulu, Rahmat Pramono selaku Duta Besar RI untuk Kazakhstan, tim KBRI Nur Sultan, Dayana Asembayeva sebagai brand ambassador Bencoolen Coffee di Kazahstan, para pendukung Dayana, dan seluruh mitra Bencoolen Coffee dan Warkop Digital. Adapun biji kopi Bencoolen Coffee berasal dari produk pertanian kopi di Bengkulu.

Bengkulu termasuk wilayah penghasil produksi kopi terbesar ke-3 nasional dan ke-4 di dunia yang di produksi oleh rakyat Bengkulu secara tradisional dengan cara penanaman yang organik. Kopi Bengkulu dinobatkan sebagai kopi terbaik di dunia dan pernah raih tiga medali emas, perak, dan perunggu dalam Kompetisi Kopi AVPA di Perancis pada 2019.

Rohidin menyampaikan, melalui acara ini diharapkan bisa menjadi pintu masuk utama untuk mengenalkan Kopi Bengkulu yang memiliki taste unik ini secara mendunia. Beliau mengundang Dayana dan seluruh masyarakat Indonesia hingga dunia untuk sewaktu-waktu datang ke Bengkulu untuk menikmati secangkir kopi dan menikmati indahnya alam Bengkulu.

Baca juga: Pusat Perbelanjaan di Kota Bengkulu mulai Dipadati Pengunjung

"Ketika pandemi sudah berakhir, saya berencana akan ajak Dayana ke kebun rakyat dan kampung kopi masyarakat tradisional untuk memetik biji kopi Bencoolen secara langsung," ungkap Rohidin dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (12/7).

CEO Bencoolen Coffee Lucky Widja mengharapkan agar semua pihak semakin bisa bersinergi untuk mengenalkan budaya Indonesia lebih luas lagi ke seluruh dunia. Khususnya kopi Indonesia supaya dapat diterima dan disukai oleh para penikmat kopi khususnya di Kazakhstan.

"Produk kopi termasuk dalam prioritas utama untuk dipromosikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di seluruh dunia. Bencoolen Coffee adalah salah satu produk yang dipromosikan oleh KBRI ke seluruh dunia," jelas dia.

Sementara Rahmat mengetahui Bencoolen Coffee sebagai salah satu perusahaan yang memiliki visi progresif dalam mengenalkan kopi Indonesia ke kancah dunia. Beliau turut senang Bencoolen telah menghubungi kedai kopi di Kazakhstan dan setuju untuk melanjutkan kerjasama lebih lanjut.

"Saya berharap Bencoolen Coffee dapat menjadi bagian dari peningkatan impor biji kopi dari Indonesia," tandas dia. (Gan)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya