Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jumlah Pasien Covid-19 di RS Sele Be Solu Sorong Lebihi Kapasitas

Martinus Solo
26/6/2021 08:30
Jumlah Pasien Covid-19 di RS Sele Be Solu Sorong Lebihi Kapasitas
Jubir Satgas Covid-19 Sorong Ruddy Laku(MI/Martinus Solo)

JURU bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong Ruddy R Laku meminta masyarakat agar tidak lagi melakukan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa.

"Kepada masyarakat Kota Sorong yang masih sering kumpul-kumpul tanpa memperhatikan protokol kesehatan, saya berharap agar mulai saat ini menghindari kegiatan yang mengumpulkan massa," ungkapnya.

Penegasan ini terkait dengan meningkatnya kasus terkonfirmasi positif di Kota Sorong akhir-akhir ini. Disebutkan, dalam perkembangannya, pasien covid-19 yang sedang di rawat di Rumah Sakit hingga saat ini bertambah menjadi 82 orang. Ke-82 pasien tersebut tersebar di lima rumah sakit yaitu 19 orang dirawat di Rumah Sakit Rujukan Covid-19, 24 orang di Rumah Sakit Sele Be Solu, 3 orang di Rumah Sakit Pertamina, 31 orang di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dan 5 orang di RSUD Kabupaten Sorong.

"Untuk saat ini, di Rumah Sakit Sele be Solu sudah melebihi kapasitas daya tampung untuk perawatan pasien covid-19. Ada kurang lebih 3 orang yang sementara masih menunggu di IGD untuk ditempatkan pada ruang isolasi," ungkap Ruddy.

Baca juga: Abaikan Prokes, Fan Euro 2020 Gelar Konvoi di Jalanan Sorong

Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Sorong agar tetap waspada dan tidak lengah. Masyarakat diminta untuk tidak berpikir bahwa virus covid-19 sudah tidak ada lagi di Kota Sorong. Penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 18 orang menjadi bukti virus korona masih ada di Kota Sorong.

"Mari kita tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan untuk kepentingan kita sendiri. Kalau kita tertular dan terkonfirmasi positif, kita akan bawa pulang dan keluarga kita juga jadi korban dari penyebaran covid-19 di Kota Sorong," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya