Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
NELAYAN di kawasan Taman Nasional Komodo dan seluruh wilayah pesisir Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan tingginya harga bahan bakar, baik solar maupun bensin, untuk mencari nafkah di laut. Untuk mendapat pasokan solar maupun bensin, mereka harus merogoh kocek dengan bayaran dua kali lipat lebih tinggi dari harga normal.
Kondisi itu diduga akibat banyaknya aparat keamanan yang melakukan penyelundupan bahan bakar minyak baik dari Labuan Bajo maupun Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat untuk dijual dengan harga dua kali lipat lebih tinggi kepada para nelayan di kawasan Taman Nasional Komodo dan wilayah sekitar. Arifin Saleh Negara, Minggu (6/6), mengaku maraknya kenaikan harga bahan bakar solar maupun bensin lebih banyak didominasi oleh para pedagang gelap yang diduga kuat dilindungi kelompok tertentu.
"Kamilah yang terus menjerit. Apalagi di tengah covid-19 untuk mendapatkan pasokan bahan bakar itu kami harus merogoh kocek lebih dalam," ucap Arifin. Para penjual bahan bakar solar maupun bensin, lanjutnya, kerap melakukan perdagangan secara gelap. Ada aparat yang tertangkap, menurut Arifin, tetapi tidak diproses secara hukum.
"Kami meminta agar aparat yang lebih di atasnya melihat hal ini sehingga nelayan tidak menderita dan menjerit di
tengah situasi pandemi virus korona," tegas Arifin.Di pihak lain, Arifin mengaku kesulitan untuk mendapatkan pasokan bahan bakar dari Yasa Mina yang mengelola solar untuk nelayan umumnya.
Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Kabupaten Manggarai Barat, Blasius Janu Pandur, saat dikonfirmasi, Minggu (6/6), mengatakan sudah sekian lama bahkan belasan tahun lebih para nelayan di kawasan pulau dan daratan di Manggarai Barat kesulitan mendapat pasokan bahan bakar berupa solar maupun bensin. "Kalaupun para nelayan itu mendapatkan bahan bakar mereka harus membayar dua kali lipat dari harga normal bahkan lebih," katanya.
"Di pulau-pulau sekarang banyak minyak datang dari kabupaten tetangga dengan harga Rp200.000 per jeriken atau 20 liter. Semua orang pada diam semua. Ada apa ini?" katanya. Dia menerangkan sesuai aturan BPH Migas dan Pertamina harga soler sebesar Rp5.150/liter atau Rp103.000 per jeriken. (OL-14)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan, kenaikan harga BBM akan menurunkan daya beli masyarakat bawah.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan segera menetapkan tarif kenaikan angkutan umum menyusul adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Wanita yang saat ini bekerja pada sektor Swasta di DKI Jakarta, menggunakan Bus AKAP menjadi pilihannya ketika ingin pulang ke rumah yang ada di Bandung, Jawa Barat.
Ketika hendak pulang menuju ke Jakarta melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, rombongan mobil Wapres diadang ratusan demonstan
Dari peninjauan di PIEDCC, baik dari hulu hingga hilir, Erick menegaskan, stok BBM untuk seluruh Indonesia masih dalam kondisi aman
Beban hidup semakin berat, karena itu ia berharap agar semua pihak lebih banyak berempati dan mengulurkan bantuan pada yang membutuhkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved