Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DANA Insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung hingga saat ini belum dicairkan. Lantaran belum ada anggaran hasil refocusing.
Sekretaris Daerah Pangkalpinang, Radimda Dawam mengatakan, nakes yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Pangkalpinang tahun ini pembayaran insentifnya tak lagi menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
"Insyallah secepatnya, kan tahun ini pembayaran insentifnya tidak lagi pusat, melainkan dari hasi anggaran refocusing di daerah, makanya kami harus sesuaikan aturan dari perpres baru tersebut," dalih Radimda, Senin (26/4).
Ia mengaku hingga saat ini refocusing belum selesai, sebab baru akan mengambil anggaran dari setiap OPD karena akan di masukan kedalam anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Kita dan bagian keuangan usaha kan secepatnya, kita kasihan juga pada para nakes, karena terus bekerja," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Masagus M Hakim (MH), membenarkan, tahun ini dana insentif bagi nakes di bayar mengunakan dana refocusing di daerah.
"Refocusingnya belum ada, tahun ini pembayaran bukan lagi dari pemerintah pusat, pembayaran insentif nakes dianggarakan dari refocusing. Ini penghitungannya belum selesai jadi belum bisa dicairkan," kata Kadinkes.
Pihaknya jelas menginginkan segera bisa dibayarkan, namun dari bagian keuangan belum selesai refocusing. Akibatnya anggaran belum bisa dikucurkan
seluruhnya. "Anggaran yang mau kita refocusing untuk insentif nakes selama satu tahu ini mencapai Rp15 miliar," terangnya.
"Bisa segera dicairkan, karena para nakes kerjanya sudah dari Januari 2021 dan ini sudah empat bulan belum dibayarkan. Kasihan mereka membutuhan insentif itu, terlebih puasa dan lebaran," ungkap dia. (OL-13)
Baca Juga: Kemenkes sudah Bayar Insentif Nakes Rp246,8 Miliar
Sejak zaman penjajahan Belanda telah tumbuh subur perusahaan tambang meski kala itu masih dilakukan secara tradisional.
Sebanyak 892 anak berhasil dikhitan, 389 kantong darah dikumpulkan, serta memberikan pelayanan kesehatan melalui Mobil Sehat sebanyak 593 kepada warga.
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
DIEMPAS gelombang tinggi, kapal nelayan bernama KM Barakuda dikabarkan tenggelam di Perairan Semujur, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
BADAN Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) Pangkalpinang menyebutkan jumlah tunggakan iuran kepesertaan Mandiri di Bangka Belitung (Babel) mencapai Rp182 miliar.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
SEORANG muncikari berinisial RTH (18) diamankan Tim Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Bangka Belitung, Senin (22/7) malam.
Arus muara pangkalbalam pada saat kejadian sedang surut deras menyebabkan jangka kapal larat dan hanyut ke depan Haluan KM Sentosa 12. Nahkoda.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Seekor buaya muara berukuran 1,5 meter ditangkap warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (7/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved