Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Terminal Indihiang Sediakan Pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose C19

Kristiadi
13/4/2021 11:03
Terminal Indihiang Sediakan Pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose C19
Terminal Bus Tipe A Indihiang, Tasikmalaya melayani pemeriksaan covid-19 dengan GeNose C19.(MI/Kristiadi )

MASYARAKAT yang hendak melakukan perjalanan melalui Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya, diminta memeriksakan diri menggunakan alat GeNose C19 untuk memastikan bahwa pelaku perjalanan menggunakan bus tidak positif covid-19. 

Kepala Terminal Indihiang, Jenny M Wirandani mengatakan, alat GeNose C19 baru pertama kali digunakan di Terminal Tipe A Indihiang, untuk memeriksa kondisi para penumpang. Namun pemeriksaan dilakukan secara random karena perlatan yang tersedia masih terbatas.

"Terminal Indihiang tipe A sekarang baru diberi jatah 200 unit kantong tiup GeNose C19 untuk kebutuhan 30 hari. Dalam satu hari digunakannya untuk 10 orang. Petugas juga menyediakan alat pengatur suhu badan," kata Jenny, Selasa (13/4).

Semua calon penumpang yang masuk ke Terminal IA Indihiang diperiksa suhu tubuhnya. Bila suhu tubuh tinggi, calon penumpang baru diperiksa dengan GeNose C19. Jika hasilnya reaktif, ia dilarang melakkan perjalanan dan diminta pulang dan melapor.

"Pemeriksaan GeNose C19 di Terminal Indihiang dilakukan secara gratis. Kami berharap ke depannya agar pasokan alat GeNose bisa ditambah sehingga pemeriksaannya bisa lebih maksimal untuk memutus mata rantai vurus korona," lanjutnya.

baca juga: Bandara Depati Amir dan Hanandjoe Mulai Buka Layanan Tes GeNose19 

Terkait adanya larangan mudik, pihak terminal belum mendapat arahan dari Kementerian Perhubungan terutama mengenai operasional terminal. Terminal tipe A Indihiang akan tetap beroperasi selama mudik Lebaran.

"Kemungkinan besar akan beroperasi karena ada pengecualian, kalau terminal tutup nanti siapa yang akan melayaninya. Namun, kita belum ada arahan resmi apakah akan seperti tahun kemarin tidak ada operasi sama sekali atau seperti apa. Pengawasan akan diperketat dari biasanya. Penumpang tetap diperiksa dokumen perjalanan termasuk mereka harus membawa surat keterangan bebas Covid-19," paparnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya