Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KASUS covid-19 di Provinsi Bengkulu meningkat, tercatat mencapai 335 kasus hingga pertengahan April.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, mengatakan, menjelang pertengahan April 2021 jumlah kasus pasien positif
di wilayahnya sudah mencapai 335 orang.
"Baru dipekan kedua April jumlah kasus sudah mencapai tiga ratusan orang pada hal diawal tahun sempat menurun kasus covid-19 di Bengkulu," kata dia, Senin (12/4).
Menjelang Ramadan dan selama Ramadan, lanjut dia, potensi berkerumunan semakin terbuka. Untuk itu, masyatakat tetap jaga jarak dan pakai masker merupakan pilihan mutlak bagi setiap orang.
Kasus covid-19 di Bengkulu, meningkat terutama dua golongan yakni bagi orang yang memiliki kontak erat dengan para lansia atau seseorang dengan komorbid atau penyakit penyerta.
Sebanyak dua golongan ini sangat rentan dan memiliki potensi kefatalan yang lebih besar jika dibandingkan dengan biasanya. Meskipun telah ada vaksin, namun tidak menjamin kebal terhadap virus ini jika tidak dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Saat ini, efektivitas vaksin itu baru maksimal di 28 hari sesudah suntik kedua dan tetap dibarengi dengan protokol kesehatan.
Tambahan kasus pada April, dimulai sejak 1 April 23 orang, 2 April ada 7, dan 3 April ada 6 dan 4 April sebanyak 38 kasus. Selanjutnya, 5 April ada tambahan 14 orang, 6 April ada 28, 7 April 42, 8 April 69, 9 April sebanyak 47.
Kemudian, 10 April ada 16 dan 11 April ada 45 orang sehingga jumlahnya mencapai 335 orang. Jumlah keseluruhan pasien covid-19 dinyatakan meninggal sebanyak 155 orang pasien.
Selain itu, untuk jumlah pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh tercatat sebanyak 5.191 pasien. Untuk keseluruhan jumlah kasus konfirmasi positif covid-19 sebanyak 5.794 orang dan untuk suspek sendiri hingga saat ini mencapai 8.135 orang.
Saat ini, sebanyak 448 kasus konfirmasi aktif dan sebagian melakukan isolasi mandiri dan ada juga beberapa dirawat di rumah sakit rujukan covid-19. (OL-13)
Baca Juga: Sandiaga Siap Bentuk Tim Pengelola Kawasan TMII
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved