Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua DPR Rachmat Gobel bertekad untuk memajukan ekonomi Sumba. Ini karena Sumba memiliki banyak kekhasan dan potensi ekonomi.
Itu disampaikannya, Minggu (4/4), saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Hari pertama ia berkunjung ke Kabupaten Sumba Timur selanjutnya ke Sumba Barat Daya.
Di Sumba Timur, Gobel melakukan dialog di kediaman bupati dan perajin tenun ikat Sumba. Gobel didampingi anggota Komisi IV DPR Julie Laiskodat yang juga Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) NTT, anggota Komisi II DPR Jacky Uly, anggota Komisi III DPR Ratu Ngadu Bonu, dan Bupati Sumba Timur Khristofel A Praing.
Gobel mengatakan, Sumba bisa membangun pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan. Sebagi contoh, katanya, Sumba memiliki tradisi beternak sapi. Selain itu Sumba juga memiliki potensi kain tenun ikat khas Sumba.
Saat berdialog dengan perajin di paguyuban Galeri Atmala Kanatang, Gobel mendengarkan aspirasi mereka yang terkena dampak pandemi maupun kesulitan permodalan dan pemasaran serta peniruan tenun ikat Sumba dengan kualitas rendah dan menggunakan mesin.
Tentang peniruan, Gobel mengajak untuk mempatenkan tenun ikat Sumba. "Tenun ikat Sumba lahir dari tradisi dan budaya warisan leluhur yang sangat khas. Kualitasnya tinggi dan nilai-nilainya yang kuat. Ini harus dipatenkan," katanya.
Selain itu, Gobel mengajak perajin untuk bersatu dalam wadah koperasi agar memudahkan pengadaan bahan baku benang dan pemasaran produk. "Selain itu hal tersebut bisa memudahkan permodalan serta bisa menjaga harga yang stabil," katanya.
Satu tenun ikat Sumba bisa dibuat dalam waktu 6 bulan hingga 1,5 tahun. "Tergantung motif dan warna," kata Ryan, ketua galeri. Tenun ikat Sumba yang termahal berwarna merah, sedangkan yang lebih murah yang berwarna biru.
Mereka masih menggunakan pewarna alami. Warna merah dibuat dari akar mengkudu, warna biru dari daun nila, dan warna kuning dari batang pohon idju. Dari tiga warna dasar inilah bisa dibuat warna hitam, misalnya. Untuk motif warna merah membutuhkan 12 kali pencelupan.
Butuh 130 langkah untuk membuat satu kain tenun ikat, mulai dari menggulung benang, menyusun benang, mengikat benang, mencelup benang, dan menenun. Pembuatan motif dengan mengikat lalu mencelup. Hal itu dilakukan berulang. Untuk motif, tenun Sumba ada 800 jenis, seperti rusa, udang, kakaktua, mahang, ular naga, dan bunga kapas. (RO/OL-14)
IFFT 2024 bertujuan merayakan dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang menyoroti karya seni Tenun Ikat dan Batik serta kain-kain tradisional dari NTT.
KAMPUS Universitas Muhammadiyah Maumere di Kabupaten Sikka, NTT, mengizinkan pembayaran uang kuliah menggunakan hasil bumi dan hasil laut.
Kominfo bersama Dekranas, Dekranasda, dan Pemerintah Daerah telah melakukan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan forum sosialisasi sertifikasi halal di berbagai kota.
Pameran ini jadi momentum bagi para perajin lokal untuk memamerkan produk mereka.
Seka Yama tampil di Pasar Pagi Mangga Dua, Jakarta, Sabtu (27/1).
Di galeri ituĀ akan tersedia tenun ikat khas NTT dan didesain kembali oleh desainer
Kepala sekolah dan guru di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjalani pembinaan empat pilar yaitu akademik, karakter, kecakapan hidup, dan seni budaya.
Sebanyak 14 sekolah di Kabupaten Sumba Timur, NTT, memperoleh Program Bantuan Pendidikan berupa pembinaan sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan.
Alam datang dan ditemani bersama sejumlah pemuda Sumba mengunjungi salah satu desa wisata khas setempat, Kampung Raja Praingu.
Iklan ini tayang dengan latar lagu Stands by me yang dipopulerkan pertama kali oleh Ben E King.
Melalui inisiatif 'I Love Reading', para guru mendapat pelatihan dalam mengelola dan mengorganisir perpustakaan buku.
Peran BUMDes untuk kemajuan suatu daerah akan semakin optimal jika didukung dengan beragam inovasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved