Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bom Bunuh Diri Makassar Diduga Aksi Balas Dendam

Theofilus Ifan Sucipto
30/3/2021 11:01
Bom Bunuh Diri Makassar Diduga Aksi Balas Dendam
Polisi mengamati motor yang digunakan terduga pelaku bom bunuh diri sebelum dievakuasi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.(ANTARA/Arnas Padda)

AKSI bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dinilai sebagai bentuk balas dendam. Pasalnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah gencar menangkapi terduga teroris di awal 2021.

"Aksi ini terjadi kemungkinan sebagai bentuk balas dendam atau perlawanan," kata analis intelijen dan terorisme dari Universitas Indonesia (UI) Stanislaus Riyanta dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3).

Stanislaus mengamini pernyataan Polri yang menyebut aksi itu dilakukan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Sebab, model aksinya sama seperti pengeboman gereja di Surabaya pada 2018 dan Polrestabes Medan pada 2019.

Baca juga: Aksi Cosmas Selamatkan Ratusan Jemaat Katedral Makassar

"(Bom Makassar) juga sebagai reaksi karena semakin terdesaknya kelompok terorisme oleh aparat keamanan," papar dia.

Tim Densus 88 Polri aktif bergerak menangkap terduga teroris di awal 2021. Pada 6 Januari 2021, ada 20 terduga teroris di Makassar yang terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Kemudian pada akhir Januari 2021, lima terduga teroris ditangkap di Aceh turut diduga terafiliasi dengan JAD.

Penangkapan berikutnya terjadi pada Februari 2021 di tiga wilayah di Kalimantan Barat, yakni Pontianak, Singkawang, dan Kubu Raya.

Berikutnya, Densus 88 Polri menangkap 22 terduga teroris di Jawa Timur yang diduga terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI). Mereka dibawa ke Jakarta pada 18 Maret 2021.

Tidak lama berselang, sebanyak 22 terduga teroris lainnya juga turut ditangkap DKI Jakarta, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara pada 19 Maret 2021. Penangkapan itu hasil pengembangan dari penangkapan di Jawa Timur.

Teranyar, Densus 88 Polri menangkap AM, terduga teroris di Tangerang, Banten, pada 24 Maret 2021. AM berperan sebagai pencari dana dan memberi pelatihan kewirausahaan bagi anggota JI. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya