Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DINAS Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu kembali menggelar swab test covid-19 setelah berhenti beberapa pekan terakhir, karena tidak ada dana operasional tenaga kesehatan yang melaksanakan kegiatan tersebut.
"Kami telah selesai melakukan tes usap terhadap 70 orang warga Pesantren Al Iman di Satuan Pemukiman (SP) V. Kini kami menunggu data orang yang kontak erat maupun terindikasi covid-19 dari puskesmas untuk melakukan tes usap," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu (7/3).
Dinas Kesehatan setempat sejak beberapa pekan terakhir belum bisa jemput bola untuk melakukan tes usap covid-19 keliling kecamatan dan puskesmas karena tidak adanya dana operasional petugas untuk melaksanakan kegiatan ini. Tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat membutuhkan dana operasional untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) dan biaya makan untuk melakukan tes usap di sejumlah kecamatan di daerah ini.
Bustam Bustomo mengatakan sampai sekarang ini instansinya masih terkendala dana operasional untuk membantu tenaga kesehatan yang melaksanakan tes usap keliling daerah ini.
"Sebenarnya dinas ini masih terkendala dana operasional tenaga kesehatan, tetapi tenaga kesehatan dari dinas ini tetap melaksanakan tugasnya untuk mengambil sampel tes usap atau swab warga setempat," ujarnya.
baca juga: 87.425 Warga Sleman Telah Divaksinasi Covid-19
Selanjutnya, katanya, tenaga kesehatan dari instansinya akan melanjutkan kegiatannya untuk melakukan tes usap terhadap warga setempat yang kontak erat dan terindikasi atau suspek covid-19.
Sementara itu, Dinas Kesehatan setempat telah menerima hasil tes usap atau swab covid-19 dari pemerintah provinsi setempat. Dan hasilnya sebanyak delapan orang warga setempat yang dinyatakan positif terjangkit virus korona tersebut. (Ant/OL-3)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun, dari 3.888 unit tempat tidur yang disiapkan, sejauh ini baru terpakai 184 unit
Kemenhub mengeluarkan surat edaran No 56 Tahun 2022 bahwa penumpang pesawat tidak harus melakukan swab PCR dan antigen bagi mereka yang telah divaksin dosis dua dan booster. r.
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved