Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POS Pengamatan Gunung Merapi mencatat dalam waktu 12 jam dari pukul 18.00 WIB hari Sabtu (27/2) hingga pukul 06.00 WIB hari Minggu (28/2) terjadi 39 kali guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Rachmad Widyo Laksono dan Kebak Alam Setiawan mengemukakan luncuran lava pijar itu mencapai jarak maksimal 1.000 meter dari puncak dan kesemuanya mengarah ke barat daya.
"Teramati satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 m ke arah barat daya," kata Kebak Alam Setiawan.
Menurut dia, selama pengamatan 12 jam tersebut gunung nampak jelas teramati namun asap kawah tidak teramati. Keduanya menambahkan, untuk periode 12 jam dari pukuol 06.00-18.00 hari Sabtu, petugas mencatat terjadi tujuh kali guguran dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter dari kawah juga mengarah ke barat daya.
"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300 m di atas puncak kawah," imbuhnya.
Baca juga: Aktivitas Erupsi Efusif Merapi Masih Cukup Tinggi
Sedangkan kegempaan, dari pukul 06.00 hari Sabtu hingga pukul 06.00 hari Minggu, seismogram Gunung Merapi mencatat kegempaan guguran sebanyak 141 kali dengan amplitudo maksimal 70 milimeter dan durasi maksimal 125 detik.
Kegempaan embusan sebanyak 16 kali dengan amplitudo maksimal 16 milimeter dan durasi maksimal 22 detik.
"Satu kali kegempaan tektonik jauh dengan amplitudo 4 milimeter dan durasi 29 detik, serta satu kali kegemaan awanpanas guguran dengan amplitudo 28 milimyete dan durasi 99 detik," ungkap Kebak Alam.(OL-5)
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved