Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BENCANA banjir merendam Kota dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sudah hampir 15 hari masih bertahan tinggi. Pengungsi masih mencapai 4.500 orang. Anak bawah lima tahun (balita) dan manula mulai terserang penyakit.
Pantauan Media Indonesia, Jumat (19/2), hingga saat ini banjir setinggi 20-150 sentimeter masih merendam Kota dan Kabupaten Pekalongan. Warga masih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih terendam dengan ketinggian air 50-70 sentimeter dan belum dapat ditempati.
Banjir merendam dua daerah itu terjadi cukup merata. Berdasarkan catatan setidaknya ada 20.000 warga terdampak tersebar di tiga kecamatan di Kota Pekalongan yakni Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, Pekalongan Timur. Begitu pun Kabupaten Pekalongan seperti Kecamatan Tirto, Wiradesa, Wonokerto.
Para pengungsi mencapai ribuan jiwa tersebut ditampung di berbagai tempat, mulai gedung sekolah, perkantoran, gedung olahraga, masjid, gereja, dan balai desa. Kondisi mereka juga cukup berdesakan dan memprihatinkan, terutama balita dan manula karena mulai terserang penyakit dan kedinginan kekurangan selimut.
Bantuan makanan dan obat-obatan disuplai kepada ribuan warga, baik di pengungsian maupun rumah masing-masing. Setiap hari disistribusikan dengan perahu karet atau kendaraan berasal dari dapur umum, pihak warga, instansi, lembaga pemerintah/swasta, serta organisasi sosial.
"Saya minta pengungsian diatur sesuai prokes dengan diberi jarak dan sekat, karena ini cukup berbahaya untuk kesehatan di tengah pandemi covid-19," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau pengungsi di Pekalongan.
Ganjar Pranowo yang mendatangi pengungsi dengan menggunakan perahu karet tersebut mengatakan banjir melanda Pekalongan cukup berat karena air datang dari atas (hulu sungai) dan bawah (laut). Satu-satunya upaya untuk menanggulangi banjir yakni dengan tanggul laut.
Selain pembangunan tanggul, lanjut Ganjar, mengingat banjir juga disebabkan perubahan alam, perlu dilakukan petubahan sistem penanganan lain seperti penyedotan dengan pompa. Kepada korban banjir diharapkan dapat menghubungi posko atau RT/RW serta kelurahan/desa setempat jika membutuhkan bantuan. "Pemerintah nenyiapkan semua bantuan yang dibutuhkan. Saya akan
kirim jika masih kurang," tandasnya. (OL-14)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi mundur dari Korps Bhayangkara jika akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Soalnya, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved