Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKTIVITAS Gunung Merapi saat ini masih pada status siaga atau level III. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memperpanjang status tanggap darurat bencana letusan Gunung Merapi.
Sementara itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikkan aktivitas Gunung Merapi dari status waspada (level II) menjadi siaga pada 5 November 2020.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klaten, Sip Anwar, Kamis (18/2), mengatakan perpanjangan status tanggap darurat bencana letusan Gunung Merapi tertuang dalam Keputusan Bupati Klaten No 360/26 Tahun 2021.
Dalam surat keputusan yang ditandatangani Bupati Sri Mulyani, disebutkan perpanjangan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi selama 14 hari terhitung sejak 12 Februari sampai 25 Februari 2021.
"Perpanjangan status tanggap darurat letusan Gunung Merapi di Klaten, berdasarkan laporan perkembangan aktivitas gunung itu dari BPPTKG, bahwa sampai 11 Februari lalu masih pada status siaga," jelasnya.
Sekalipun pengungsi erupsi Gunung Merapi sudah pulang, BPBD Klaten masih mempertahankan posko di barak pengungsian Balai Desa Balerante dan Balai Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten.
Posko di tempat pengungsian dipertahankan, menurut Sip Anwar, karena status Gunung Merapi belum diturunkan dari siaga menjadi waspada. Ini untuk kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu terjadi eksplosif besar.
"Karena status Gunung Merapi masih siaga, kami minta warga di kawasan rawan bencana (KRB) III, yakni Desa Balerante, Tegalmulyo, dan Sidorejo tetap waspada untuk pengurangan risiko bencana," imbuhnya.
Menurut Kalak BPBD Klaten, tiga desa tersebut masuk KRB III Gunung Merapi. Karena, status gunung saat ini masih siaga, maka warga dilarang melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (OL-13)
Baca Juga: Potensi Bahaya Gunung Merapi Berubah
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Tagana diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam menanggulangi berbagai bentuk bencana.
Pemerintah Kabupaten Kota Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta segera menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla mengingat datangnya musim kemarau.
Pengetahuan soal kesiapsiagaan bencana perlu dipahami semua pihak, tak terkeculi para pelajar atau siswa sekolah.
TERCATAT hingga kini sebanyak 151 rumah rusak dan total kerugian ditaksir capai Rp3 miliar akibat dampak gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
ESTIMASI jumlah warga yang pulang kampung atau pemudik pada tahun ini mencapai lebih dari 190 juta warga.
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved