Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Banjir di Persawahan Kupang Tengah sudah Surut

Palce Amalo
09/2/2021 18:25
Banjir di Persawahan Kupang Tengah sudah Surut
Banjir surut di sawah.(MI/Gabriel Langga)

BANJIR yang menerjang tiga persawahan di Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis pekan lalu, sudah surut.

Tiga persawahan yang sebelumnya terendam banjir yakni Air Bauk dan Jati Dale di Kelurahan Babau, serta Naibonat di Kelurahan Naibonat. "Petani sudah kembali ke sawah untuk mengolah lahan," kata Ketua Kelompok Tani Kaifo Ingu, Persawahan Air Bauk, Kristoforus Ulu, Selasa (9/2).

Baca Juga: Ribuan Hektare Sawah di Kabupaten Cirebon Masih Terendam Banjir

Namun petani setempat tidak melakukan pendataan terhadap tanaman yang rusak akibat banjir tersebut. Sebaliknya, tanaman padi yang rusak atau terbawa banjir sudah diganti dengan tanaman yang baru.

Meskipun sudah bebas dari banjir, menurut dia, petani masih kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi. Padahal sebanyak 60% persawahan sudah ditanami padi. Saat banjir pekan lalu, baru 50% persawahan selesai tanam. Dia berharap distributor segera mengirim pupuk ke agen agar segera ditebus petani. "Sampai hari ini belum ada pupuk," ujarnya. (PO/OL-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya