Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Lahan Sawah 1.123 Hektare di Klaten Tergenang Banjir

Djoko Sardjono
08/2/2021 15:25
Lahan Sawah 1.123 Hektare di Klaten Tergenang Banjir
Lahan tanaman padi berumur 100 hari, di Kabupaten Klaten, tergenang banjir sejak Kamis (4/2) hingga Senin (8/2).(MI/Djoko Sardjono)

LAHAN sawah yang sudah ditanami padi seluas 1.123 hektare di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tergenang banjir akibat curah hujan tinggi dan tanggul sungai jebol, Kamis (4/2) malam. Banjir juga menggenangi kawasan permukiman warga di daerah aliran sungai.

"Data sementara 1.123 hektare lahan sawah yang tergenang banjir di 10 kecamatan," kata Kepala Bidang  Tanaman Pangan dan Hortikultura DPKPP (Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan) Klaten, Erni Kusumawati.

Saat ditemui mediaindonesia.com di lokasi banjir Dukuh Mawen, Desa Pesu, Kecamatan Wedi, Klaten, Minggu (7/2), Erni menyebut umur tanaman padi petani yang terendam banjir berumur satu minggu sampai 100 hari.

Genangan banjir akibat akibat hujan lebat dan tanggul jebol, antara lain terjadi di Kecamatan Cawas, Wedi, Bayat, Juwiring, Gantiwarno,
Kalikotes, Trucuk, dan Prambanan. Terparah genangan air di Kecamatan Cawas dan Wedi.

"Laporan yang kami terima, lahan persawahan padi yang terendam banjir di Cawas 328 hektare dan Wedi 308 hektare. Untuk menetapkan luas lahan sawah yang terdampak,  Senin (8/2) kami akan melakukan monitoring," imbuhnya.

Menurut Erni, tanaman padi yang terdampak banjir belum tentu puso atau mengalami gagal panen. Karena, beberapa jenis tanaman padi yang terendam banjir di antaranya ada yang memiliki daya tahan terhadap genangan air. "Terkait tanaman padi yang puso, DPKPP Klaten akan mengusulkan bantuan benih padi. Jika mengalami puso itu bisa diberikan bantuan berupa benih," kata Kepala Bidang  Tanaman Pangan dan Hortikultura DPKKP Klaten. (OL-13)

Baca Juga: Ribuan Warga Kabupaten Cirebon Terdampak Banjir dan Longsor

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya