Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Agam mampu memproduksi kompos sebanyak 32 ton per tahun.
Kabid Pengendalian Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun, DLH Agam, Azwir, mengaku, selama proses produksi dan pengelolaan bahan baku sampah organik menjadi kompos berjalan dengan lancar.
“Saat ini, kami telah menyediakan 8 bak untuk memproduksi kompos, dimana masing-masing bak dapat menghasilkan kompos sebanyak 2 ton,” ujarnya, Rabu (3/2).
Dijelaskan, untuk mengubah sampah organik menjadi kompos yang benar-benar bagus, memakan waktu yang cukup lama. Satu bak pengolahan kompos tersebut, dalam setahun, pihaknya dapat memproduksi kompos sebanyak 2-3 kali.
Jika dijumlahkan, terangnya, pertahunya, rata-rata jumlah produksi kompos DLH Agam mencapai 32 ton.
“Selain dimanfaatkan untuk taman-taman yang ada di Kabupaten Agam, kompos ini juga diberikan kepada masyarakat secara gratis, bagi yang membutuhkan,” ujarnya.
Dikatakan, jika dibandingkan dengan jumlah sampah yang masuk ke TPA, produksi kompos ini masih belum maksimal, kerena jumlah bak yang ada, tidak sebanding dengan jumlah sampah organik yang masuk ke TPA.
“Oleh sebab itu, kami juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah, dan berbagai kelompok masyarakat, untuk membuat kompos, agar jumlah sampah di TPA dapat berkurang,” tandasnya.(OL-13)
Baca Juga:Gerombolan Perguruan Silat Pembuat Onar Diringkus Polisi
PEMERINTAH saat ini terus berupaya memperbaiki beberapa prinsip pelaksanaan subsidi pupuk. Dari yang semula hanya berbicara penerima manfaat, skema-skema subsidi,
Perrtanian yang dibangun di Indonesia ialah pertanian yang bersifat berkelanjutan dan ramah lingkungan.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pangan strategis.
Pupuk organik dibuat menggunakan metode Osaki Jepang. Pupuk organik metode Osaki ini telah diuji coba untuk tanaman padi, jagung, kedelai, bawang, dan cabai.
Konsep Urban Garden merupakan pengolahan tanaman organik dengan memanfaatkan sisa makanan sayuran dan buah sebagai pupuk tanaman sayuran.
Kopi ini memiliki kualitas Grade A sehingga digolongkan Kopi Premium dengan potensi harga Rp300 ribu-400 ribu/kg-nya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved