Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Paus yang Terjebak di Lumpur di OKI, Akhirnya Bebas ke Laut Lepas

Dwi Apriani
27/1/2021 13:10
Paus yang Terjebak di Lumpur di OKI, Akhirnya Bebas ke Laut Lepas
Paus yang terjebak lumpur di Tanjung Kait, Kecamatan Tulung Selapan, OKI akhirnya bebas ke laut lepas.(MI/Dwi Apriani)

BEBERAPA hari ini, seekor paus sepanjang 7 meter dengan berat sekitar setengah ton terjebak di Tanjung Kait Perbatasan Desa Simpang Tiga Abadi dan Dusun Sungai Kong Kecamatan Tulung Selapan, OKI. Para nelayan dibantu masyarakat setempat sudah berupaya membantu mengeluarkan paus dari lumpur sejak, Minggu (24/1).

Dan akhirnya, Senin sore (25/1), paus tersebut berhasil kembali ke laut lepas. Ini berkat adanya usaha dari tim gabungan baik dari Dinas Perikanan OKI, PSDKP, TNI AL, Dishub OKI, Pol Airud Polres OKI, bersama warga setempat yang telah berjibaku menyelamatkan ikan paus tersebut.

''Proses evakuasi telah selesai dan ikan paus tersebut masih hidup, namun terlihat kondisinya masih stres lantaran masih berputar-putar, sehingga tim membantu melakukan penggiringan ke laut agar ia bisa bebas,'' ujar Jemy, Camat Tulung Selapan, Rabu (27/1).

Ia menjelaskan tim gabungan dibantu warga terlebih dahulu membuat alur di lumpur untuk memudahkan proses evakuasi. Namun proses evakuasi baru bisa dimulai saat air laut pasang naik dan paus baru bisa digiriing ke laut. Proses evakuasi dilakukan dengan drama yang sangat memilukan, sebab ekor paus terluka.

''Proses evakuasi yang kita lakukan terkendala kondisi air yang surut. Jadi kita benar-benar harus melakukannya saat kondisi air pasang. Awalnya ikan ditarik menggunakan speedboat namun tidak berhasil, lalu diganti dengan menggunakan kapal nelayan. Setelah itu digiring memakai speedboat dan kapal nelayan ke arah laut lepas,'' pungkasnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya