Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KENAIKAN harga kedelai sebagai salah satu bahan baku pembuatan tempe membuat para perajin bersiasat. Salah satunya perajin tempe di Kelurahan Gunung Sulah, Kota Bandarlampung, mengurangi ukuran ketebalan panganan tersebut sehingga tetap dapat berproduksi.
"Salah satu cara untuk terus bertahan ya kita kurangi ketebalannya tapi tidak menaikkan harga jual di pasaran. Maksudnya ukuran plastik tempe masih seperti dulu cuma isinya lebih tipis saja dan harga jual tetap," kata salah satu perajin tempe di Gunung Sulah, Suyitno, di Bandarlampung, Selasa (5/1).
Ia mengungkapkan harga kedelai impor saat ini berkisar Rp9.000 per kilogram, normalnya harga bahan pokok membuat tempe tersebut berkisar Rp6.800 sampai Rp7.000 per kilogram.
"Kenaikan harga kedelai ini sudah dari tiga bulan lalu. Naik harga bertahap dari Rp100, Rp200 hingga sekarang sampai Rp2.000 per kilogram naiknya," ungkapnya.
Menurutnya, hal tersebut cukuplah berat bagi perajin apalagi sekarang sedang dalam masa pandemi covid-19, rata-rata sudah mengurangi jumlah produksi.
"Sebelum pandemi saya bisa produksi 80 kilogram sehari, di masa covid-19 ini kita kurangi sedikit sekitar 60 kg sampai 70 kg sehari," tukasnya.
Baca juga: Harga Kedelai Tinggi, Pengolahan Tempe dan Tahu Kurangi Produksi
Ia pun berharap harga kedelai ini kembali normal ataupun para perajin mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti halnya dahulu.
"Dulu pernah juga harga kedelai naik tinggi, tapi waktu itu kami langsung mendapatkan subsidi dari pemerintah sampai harganya kembali normal baru dicabut bantuannya," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi menyebutkan naiknya biaya angkut dan transportasi turut menjadi faktor yang menyebabkan melonjaknya harga kedelai di pasar dunia.
"Faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga kedelai impor yakni ongkos angkut yang juga mengalami kenaikan. Waktu transportasi impor kedelai dari negara asal yang semula ditempuh selama 3 minggu menjadi lebih lama yaitu 6 hingga 9 minggu," kata Suwandi.(Ant/OL-5)
Selain itu, tiga pelanggan setia Kedelai BOLA berhasil mendapatkan grand prize berupa tiga unit mobil, di mana dua di antaranya adalah pengrajin tahu dan satu pengrajin kerupuk tahu.
Para pemudik tidak hanya menerima pengarahan terkait keselamatan selama mudik tetapi juga menerima bingkisan produk-produk unggulan FKS.
ANJURAN untuk mencintai apa yang dikerjakan tampaknya bukan hal yang klise bagi Osid Rosid. Pria asal Ciamis, Jawa Barat kelahiran 1965 itu memetik buah manis sebagai perajin tahu.
WAJAH Mardi, 55, semringah ketika ditanya mengenai pekerjaannya sebagai perajin tahu. Sebab, dari pekerjaannya itu ia mampu menghidupi keluarganya dan mampu menyekolahkan kedua anaknya.
Kenaikan harga kedelai dikhawatirkan bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram
Para perajin di sentra pembuatan tempe di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menjerit. Pasalnya, sekarang harga kedelai mengalami lonjakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved