Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRODUSEN tahu dan tempe se-Bandung Raya berencana mogok produksi selama 3 hari sejak tanggal 1-3 Januari 2020. Hal ini sebagai buntut dari terus meroketnya harga kacang kedelai yang menjadi bahan baku utama tahu dan tempe.
Demikian disampaikan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung. Aksi ini pun dilakukan dalam rangka sosialisasi dan pemberitahuan tentang rencana kenaikan harga tempe dan tahu sebesar 20-30 persen.
Rencana mogok produksi itu pun didukung perajin tahu di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Harga kedelai yang telah mencapai Rp9.200 per kilogram sangat memberatkan bagi para pengrajin, apalagi menurut kabar, harga kedelai juga akan kembali naik di awal tahun 2021.
"Sudah berat, harga kedelai terus naik. Maka saat keluar surat ajakan mogok produksi, kami sangat mendukung. Selama mogok produksi, semua pekerja akan diliburkan juga," kata Ayi, pengrajin tahu di Desa Cikidang, Lembang, Rabu (30/12).
Selain di Bandung Raya, lanjut dia, mogok produksi juga dilakukan pengrajin tahu dan tempe di wilayah Jabodetabek. Keluhannya pun sama, mereka gelisah dan resah dengan kenaikan bahan baku kedelai.
"Saya belum mendengar kabar terbaru, tetapi mungkin semua pengrajin di wilayah Lembang juga kompak berhenti produksi," ujarnya.
Dia menyebutkan, saat ini stok sisa kedelai sudah kosong di gudang sehingga diperkirakan baru berproduksi lagi setelah aksi mogok selesai. "Hari ini terakhir produksi dan pengiriman tahu ke pasar, penghabisan. Besok libur sampai awal Januari nanti," ucapnya.
Jika aksi mogok telah berakhir, Ayi menyatakan, ia akan mengikuti arahan yang di atas. Walaupun bakal memberatkan pembeli, salah satu solusi adalah dengan menyesuaikan harga satuan tahu jika harga kedelai tetap tinggi.
"Mau enggak mau, harga harus disesuaikan agar kita enggak jatuh bangkrut. Mudah-mudahan konsumen bisa mengerti dengan kondisi ini," jelasnya. (OL-13)
Baca Juga: Ini Cek Poin Operasi Yustisi di Jalur Cianjur-Puncak
Nantinya bentuk sediaan obat akan seperti permen gummy dan juga tablet hisap sehingga akan lebih disukai oleh anak.
Perseroan menargetkan penjualan tumbuh 10% menjadi Rp 87 miliar pada 2024, dibandingkan tahun lalu Rp 79 miliar.
Seiring berkembangnya zaman, kesadaran masyarakat pun semakin meningkat atas pentingnya konsumsi buah dan sayur yang tidak hanya sehat tapi juga berkualitas baik.
Lot Butter brand bakery asal kota Bandung telah memiliki 4 gerai di Bandung dan Jakarta
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (15/5) ditutup meningkat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat (AS) yang menguat.
Sejak 2011, ia sudah mempercayai GB Sanitaryware sebagai penunjang sanitary rumahnya.
Selain itu, tiga pelanggan setia Kedelai BOLA berhasil mendapatkan grand prize berupa tiga unit mobil, di mana dua di antaranya adalah pengrajin tahu dan satu pengrajin kerupuk tahu.
Para pemudik tidak hanya menerima pengarahan terkait keselamatan selama mudik tetapi juga menerima bingkisan produk-produk unggulan FKS.
ANJURAN untuk mencintai apa yang dikerjakan tampaknya bukan hal yang klise bagi Osid Rosid. Pria asal Ciamis, Jawa Barat kelahiran 1965 itu memetik buah manis sebagai perajin tahu.
WAJAH Mardi, 55, semringah ketika ditanya mengenai pekerjaannya sebagai perajin tahu. Sebab, dari pekerjaannya itu ia mampu menghidupi keluarganya dan mampu menyekolahkan kedua anaknya.
Kenaikan harga kedelai dikhawatirkan bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram
Para perajin di sentra pembuatan tempe di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menjerit. Pasalnya, sekarang harga kedelai mengalami lonjakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved