Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Wakapolda Jabar Tinjau Pengamanan Nataru di Lintas Selatan

Kristiadi
24/12/2020 00:53
Wakapolda Jabar Tinjau Pengamanan Nataru di Lintas Selatan
Personel kepolisian mengatur lalu lintas di Tol Cikampek(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

WAKIL Kapolda Jawa Barat (Jabar) Brigjen Pol Eddy Sumitro meninjau kesiapan personel dalam melakukan pengamanan natal dan tahun baru (Nataru) di sepanjang Jalur selatan Nagreg Bandung menuju Gentong Tasikmalaya, Rabu (23/12) siang.

Pengecekan dilakukan guna memastikan kesiapan aparat kepolisian mengamankan perayaan.

"Seluruhnya siap untuk melakukan pam natal dan tahun baru, baik dari kemacetan maupun protokol kesehatan semuanya sudah sesuai peraturan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," kata Eddy di Pos Pam Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (23/12).

Menurutnya, arus lalu lintas di sepanjang Jalur Nagreg hingga Gentong masih dalam kondisi normal sampai sekarang ini belum terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang signifikan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya arah Jawa Tengah. Akan tetapi, aparat kepolisian harus mengantisipasi terjadinya kemacetan di sepanjang jalur.

"Memang sekarang ini arus kendaraan belum terjadi peningkatan dari arah Bandung menuju arah Tasikmalaya dan kondisinya masih lancar tidak ada kemacetan tapi semua personel juga sudah siap melakukan pengamanan. Lintas selatan Jabar memang terkenal jalannya banyak berliku dan naik turun," ujarnya.

Baca juga: Sambut Nataru, Kapolri Terbitkan Maklumat Patuh Protokol Kesehatan

Sementara itu, Kapolresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan mengatakan pengamanan natal dan tahun baru yang dilakukanya yakni melakukan antisipasi kemacetan dan kecelakaan di Jalur Gentong. Personel juga sudah menyediakan alat berat terutama mengantisipasi jika terjadi bencana alam yang berpotensi longsor.

"Kita sudah sediakan alat berat berupa backhoe jika terjadi bencana longsor. Karena memang jalur ini, khususnya Kadipaten sampai Ciawi ada beberapa titik rawan longsor tapi selama ini polisi juga telah menyiagakan mobil derek dan ambulans agar petugas dapat dengan cepat melakukan penanganan jika terjadinya kecelakaan. Peningkatan arus diperkirakan malam nanti mulai meningkat," paparnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya