Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BENCANA alam mengakrabi warga di Indonesia Timur. Selain cuaca buruk di perairan, hujan deras mengakibatkan banjir di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan.
Akibat cuaca buruk, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, NTT, terpaksa menghentikan tiga rute pelayaran. “Tidak semua rute kita hentikan,” ungkap General Manager PT ASDP Kupang, Cuk Prayitno, kemarin.
Tinggi gelombang di perairan NTT rata-rata mencapai 3 meter dan kecepatan angin 20-30 kilometer per jam. Tiga rute yang disetop ialah Kupang-Rote, Kupang-Aimere-Waingapu, dan Kupang-Sabu.
Masih di NTT, puluhan rumah di Desa Reroroja, Magepanda, Kabupaten Sikka, disapu bah akibat luapan sungai. Banjir bandang juga membuat puluhan ternak hilang dan tanaman pertanian rusak.
“Banjir juga merendam rumah kami. Banjir terjadi setelah hujan deras terjadi sore hingga malam hari,” kata Kristin, warga.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yullenz Siswanto mengaku sudah menginventarisasi kerusakan dan kerugian warga. “Kami sudah mengajukan penanganan untuk korban dan kerugian mereka.”
Pengungsian warga terjadi Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akibat banjir sepekan terakhir. Ratusan jiwa harus meninggalkan rumah mereka yang terendam air hingga ketinggian 1 meter.
Kemarin, Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman datang untuk menguatkan pengungsi. Ia juga membawa bantuan makanan dan kebutuhan lain. “Di pengungsian, warga harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” ia berpesan sambil membagikan masker.
Sementara itu, pergerakan tanah mengancam 14 rumah di Desa Neglasari, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. “Secepatnya akan kami relokasi,” kata Plt Sekretaris BPBD Anita Mulyani. Di Kuningan, dalam sebulan sudah ada 23 kejadian bencana. “Bentuknya tanah longsor dan banjir,” ujar Ketua BPBD Indra Bayu. (PO/GL/LN/UL/BB/JL/N-2)
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyampaikan ada tiga klaster yang menjadi masalah dari pencocokan dan penelitian (coklit) di berbagai daerah di Indonesia.
Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah menyebabkan saluran air putus terbawa longsor. Akibatnya anyak warga sulit mendapat air bersih untuk memasak, mencuci, mandi dan lainnya.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved