Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PETUGAS Resort Bukit Rimbang (Petai) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan evakuasi bayi Beruang Madu (Helarctos malayanus) di Desa Pulau Rengas, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
"Evakuasi berawal dari laporan masyarakat ke Balai Besar KSDA Riau terkait postingan seseorang yang sedang menggendong bayi beruang madu
yang ditemukannya," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono di Pekanbaru, Jumat (18/12).
Ia menjelaskan, pihaknya melalui Kepala Seksi Wilayah I segera memerintahkan anggotanya untuk turun ke lokasi. Gerak cepat langsung dilakukan oleh Kepala Resort Petai AR Azmi bersama anggotanya Dahrul.
Sebelumnya, sambung Suharyono, tim terlebih dahulu menelusuri pemilik akun dan berhasil menghubungi yang bersangkutan. Tim menyampaikan sosialisasi dan imbauan kepada yang bersangkutan dan yang bersangkutan secara sukarela bersedia menyerahkan satwa dilindungi tersebut.
"Berdasarkan pengakuan pemilik satwa, Rio Ayanto, kronologis penemuan anak beruang adalah pada Rabu (16/12) pukul 10.00 WIB. Ayah yang bersangkutan menemukan bayi beruang di lokasi kerja PT RAPP sektor Baserah. Selanjutnya beruang dibawa ke rumahnya di Pangean. Diketahui bayi beruang dalam kondisi sehat dan berjenis kelamin betina," jelas Suharyono.
Ia mengungkapkan, dari informasi yang didapat, sebelumnya belum pernah ditemukan beruang di lokasi tersebut. Tim bertemu langsung dengan ayah dari Rio Ayanto.
"Orang tua Rio Ayanto kemudian menyerahkan bayi beruang tersebut kepada tim disaksikan beberapa aparat desa setempat. Pada saat yang sama, tim sekaligus melakukan sosialisasi mengenai satwa liar yang dilindungi," jelasnya.
Selanjutnya, kata Suharyono, tim membawa anak beruang dalam kondisi sehat ke Resort Petai. Kemudian pada Jumat (18/12), Tim Resort Bukit Rimbang mengantarkan bayi beruang tersebut ke klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau.
"Untuk sementara satwa akan dirawat di Klinik satwa Balai Besar KSDA Riau untuk dirawat intensif dan diobservasi. Hingga tim medis memutuskan bahwa satwa sudah mampu hidup di alam untuk mencari makan sendiri," pungkas Suharyono. (R-1)
Berdasarkan kajian habitat yang dilakukan pada tahun 2016, maka Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat cukup layak untuk dijadikan lokasi pelepasliaran orangutan.
Kabar gembira datang dari Pusat Konservasi Gajah (PKG) Provinsi Riau. Satu ekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrana) telah lahir pada Sabtu (6/4) pada pukul 03.30 WIB dini hari.
Bertepatan momen Ramadan yang identik dengan bulan penuh kebaikan dan berbagi, Taman Safari Bali mengadakan kegiatan berbagi melalui campaign #Let'sGoKebaikan.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno, mengusulkan adanya perubahan terhadap aturan jangka waktu pemeriksaan dan evaluasi Kebun Binatang.
Dengan nuansa sea shore yang estetik, Anda dapat duduk santai sambil menikmati melihat anjing laut berenang, makan dan berputar-putar seolah ia mengajak Anda bermain.
KLHK akan melakukan survei mengenai populasi dan sebaran macan tutul jawa di wilayah Jawa. Program tersebut bertajuk Java Wide leopard Survey (JWLS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved