Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Aparat Keamanan Diminta Bertindak Tegas Terhadap Kelompok Teror

Taufan SP Bastan
15/12/2020 15:00
Aparat Keamanan Diminta Bertindak Tegas Terhadap Kelompok Teror
Ahmad M Ali (tengah), anggota Komisi III DPR RI(MI/M IRFAN)

SETELAH melakukan pembantaian terhadap 4 warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Ali Kalora dan kelompoknya diduga masih bersembunyi di hutan dan pegunungan Poso. Upaya perburuan yang dilakukan aparat keamanan belum membuahkan hasil.

Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad M Ali meminta aparat keamanan di Sulawesi Tengah, segera menangkap hidup atau mati kelompok sipil bersenjata Mujahindin Indonesia Timur (MIT) itu.

"Operasi perburuan harus terus diintensifkan, sehingga ruang gerak dari kelompok yang terafialiasi dengan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) itu bisa dibatasi. "Kalau ruang gerak mereka terbatas, aparat keamanan bisa segera menangkap mereka," terangnya di Palu, Selasa (15/12).  

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem itu, aksi yang selama ini
digencarkan MIT adalah aksi yang sangat keji. Terlebih aksi yang belum
lama ini dilakukan di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Sigi.  

"Itu adalah kejahatan kemanusian yang menjadi musuh kita semua. Oleh
karena itu, mereka (pelaku) harus dituntaskan," tegasnya.  

Ahmad mendorong, agar aparat keamanan khususnya kepolisian untuk
melakukan tindakan tegas terhadap kelompok yang kerap melakukan
kejahatan dan menakuti masyarakat dengan aksi teror.  "Tindakan tegas harus dilakukan. Apa lagi kepada kelompok-kelompok teror yang mengatasnamakan agama tertentu. Mereka semua itu harus ditumpas
dari bumi Sulteng, secara keseluruhan," ungkapnya.  

Mantan Ketua DPW Partai NasDem Sulteng itu berharap peristiwa yang
terjadi di Lembantongoa tidak lagi terulang lagi di wilayah mana pun di
Sulteng, maupun di Indonesia. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk segera menuntaskan kelompok MIT yang hingga kini masih bergerilya di hutan dan pegunungan Poso, Parigi Moutong, hingga Sigi.  

"Aparat keamanan tidak boleh kendor dan jangan pernah puas dengan
pencapaian selama ini. Kami di komisi III mendorong agar aparat keamanan menyelesaikan MIT dan menumpas siapa pun yang terlibat dalam kelompok teror di Indonesia," tandas Ahmad. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya